Pagelaran Seni Santri Koposari Untuk Negeri Digelar di Bogor
Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Koposari menyelenggarakan pagelaran seni santri bertemakan “Pagelaran Seni Persembahan Santri Koposari Untuk Negeri” di halaman Ponpes Darussalam Koposari di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Sabtu petang (11/3/2023).
Kegiatan ini rutin diselenggarakan Ponpes Darussalam Koposari setiap tahun. Namun tahun ini acaranya berbeda karena berskala lebih besar dan seluruh santri wajib tampil dalam kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini diisi dengan menampilkan tarian nusantara, tarian khas daerah-daerah, seni beladiri, akrobatik, ceramah 3 bahasa, marawis, drama dan lain sebagainya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh pesantren dengan harapan dapat mengenalkan dan melestarikan budaya nusantara, memperkuat nasionalisme dan kecintaan terhadap Bangsa Indonesia serta meningkatkan kreativitas dan mendorong prestasi santri agar menjadi SDM yang unggul dan berdaya saing.
Afif Johan dari Ponpes Darussaslam Koposari mengatakan, kegiatan ini dihadiri sekitar 3.000 orang terdiri dari tokoh agama, instansi, wali santri dan elemen masyarakat lainnya.
Mereka antusias melihat kegiatan tersebut karena memang penampilan santri-santri sangat bagus dan menghibur.
“Pesantren kami selain mengajarkan pendidikan agama, juga sangat ditekankan pendidikan kebangsaan dan nasionalisme,” kata Afif.
Kata Afif, para santri ini juga merupakan generasi penerus bangsa. Dan suatu bangsa pasti memiliki harapan besar agar generasi ke depan mampu membawa kemajuan bangsa. Dan menanamkan rasa nasionalisme serta kecintaan terhadap bangsa dan budayanya bagian dari cara untuk menyiapkan masa depan bangsa.
Pada acara ini juga disematkan penghargaan kepada Kombes Pol Ade Rahmat Idnah (Direskrimum Polda Banten), Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro (ajudan Wapres RI) dan Kombes Sigit Dany Setiyono (Kappolresta Tangerang) sebagai Dewan Penasehat Pesantren Bidang Kebangsaan dan Nasionalisme.
“Alhamdulillah, ada sahabat-sahabat kami di Polri yang berkenan juga menjadi penasehat bidang nasionalisme dan kebangsaan serta memberikan sumbangsih pemikiran tentang wawasan kebangsaan dan nasionalisme,” kata Afif.
Ponpes Darussalam Koposari diasuh oleh Abuya KH Yadi Suryadi KS memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Para santri disiapkan oleh pesantren agar memiliki kompetensi dan siap menghadapi tantangan globalisasi. Sehingga diharapkan setelah lulus dari pesantren selain memiliki bekal ilmu agama namun juga memiliki bekal kompetensi.
Ustad Hilal Handaya, putra pengasuh pesantren sekaligus ketua yayasan menyampaikan, Ponpes Darussalam Koposari memiliki santri kurang lebih 450 Santri. Terdapat juga pendidikan formal dari SD hingga SMA. Sementara untuk perguruan tinggi sedang dalam proses.
Dalam kegiatan ini, pesantren mewajibkan setiap santri untuk menampilkan pentas seni dan budaya. Tidak ada yang tidak tampil dalam kegiatan ini. Dan Motto dalam kegiatan ini adalah Cangkir Berdasi (Kencang Berfikir Berpacu Dalam Prestasi).
Ustad Hilal menyampaikan rasa haru melihat penampilan santri-santri pondok pesantren. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk santi dan untuk Bangsa Indonesia sesuai temanya yaitu Pagelaran Seni Persembahan Santri Koposari Untuk Negeri,” katanya. (Ucu Nur Arif Jauhar)
Editor Iman NR