Pengangguran di Korsel Melonjak, Lebih Memilih Rebahan
Tidak hanya di Indonesia, pengangguran kaum muda di usia 20-an di Korea Selatan (Korsel) dilaporkan melonjak, mereka lebih asik memilih rebahan atau istirahat dibandingkan cari perkerjaan.
Dikutip dari Korea Herald, Selasa (20/06), menurut data statistik Korea hingga Minggu kemarin, jumlah orang yang bekerja di usia 20-an pada Mei capai 3,83 juta orang.
Namun, angka itu menurun drastis 63.000 secara yoy dan terjadi penurunan selama tujuh bulan berturut – turut sejak November lalu.
Selain itu, jumlah orang tidak memiliki pekerjaan pun menurun sebanyak 67.000 dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 241.000.
Ketika ditanya soal partisipasi mereka dalam kegiatan ekonomi pada bulan lalu, 357 pengangguran muda berumur 20-an memilih rebahan tanpa aktif mencari pekerjaan atau mempersiapkan diri untuk bekerja.
Hal tersebut menunjukkan terjadi peningkatan sebanyak 36 ribu orang dengan pola pikir yang sama dibandingkan tahun sebelumnya.
Mereka juga beralasan selama menunggu pencarian pekerjaan adalah tidak tersedianya lowongan yang menawarkan upah dan kondisi kerja yang diminati.
Sebab itu, kelompok umur 20-an adalah satu – satunya kelompok usia yang terjadi peningkatan secara signifikan sebagai individu yang memilih rebahan dan tidak mau mencari pekerjaan.
Lebih lanjut, sebanyak 997 ribu orang yang berumur 20-an memilih menganggur karena alasan diterima di lembaga universitas atau pendidikan formal.
Sementara, sebanyak 375 orang memilih menganggur hanya untuk istirahat tanpa mengerjakan pekerjaan atau kegiatan ekonomi apapun.
Editor : Abdul Hadi