InternasionalKesehatan

Sebanyak 90 Persen Kasus Covid 19 di Arab Saudi Dinyatakan Sembuh

Sebanyak 90 persen kasus konfirmasi Covid 19 di Kerajaan Arab Saudi dinyatakan sembuh. Namun kerajaan ini menghadapi 4.526 kasus konfirmasi yang dilukiskan sebagai gelombang terbaru di kerajaan ini.

Demikian diumumkan Kementrian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi seperti yang dikutip MediaBanten.Com dari ArabNews.Com, Rabu (19/8/2020). Dalam pengumuman itu disebutkan, total orang yang terinfeksi mencapai 300.000 orang.

Jumlah orang yang sembuh dari infeksi Covid 19 di negara itu berfluktuasi akhir-akhir ini. Tetapi kerajaan mampu mengendalikan penyebaran virus ini. Hingga kemarin, total pasien yang sembuh mencapai 272.911 orang.

Riyadh mencatat jumlah pemulihan tertinggi pada hari Selasa di 1.439 orang. Dalam laporan itu termasuk Jeddah melaporkan 877 orang dan Dammam 275 orang.

Baca:

Langkah Pencegahan

Kementerian Kesenatan Kerajaan Arab Saudi menunjukkan, langkah-langkah pencegahan dan protokol kesehatan yang diperkenalkan untuk membatasi penyebaran Covid 19. Langkah ini telah dinilai berhasil dalam menekan tingkat infeksi.

Arab Saudi berada di peringkat 17 di antara 20 negara teraman teratas di dunia selama pandemi Covid 19. Menurut analisis penilaian keamanan regional yang dilakukan oleh konsorsium yang berbasis di Hong Kong, Deep Knowledge Group.

Sebagai bagian dari upaya Kerajaan untuk memerangi penyakit tersebut, kepala kesehatan pemerintah telah meningkatkan jumlah tempat tidur perawatan intensif rumah sakit di seluruh negeri.

Ada 1.409 kasus baru Covid 19 yang tercatat pada hari Selasa, sehingga total menjadi 301.323. Pejabat mengatakan 24.942 adalah kasus aktif, dengan 1.716 pasien dalam kondisi serius atau kritis.

Hail melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi harian tertinggi di 81, dengan Riyadh mencatat 64, dan Al-Hofuf 62. Ada kasus 34 kematian baru, meningkatkan jumlah orang yang meninggal karena Covid 19 di negara itu menjadi 3.470.

Arab Saudi terus meningkatkan upayanya untuk deteksi dini dengan menggelar 60.712 uji reaksi berantai polimerase atau PCR. Uji reaksi itu dilakukan dalam periode 24 jam terakhir, yang berarti 4.378.417 pemeriksaan sekarang telah dilakukan di Kerajaan.

Kerajaan Arab Saudi memang memperketat berbagai tempat untuk menekan penyebaran virus tersebut. Di antaranya, ibadah haji dan umrah dilakukan secara terbatas, dan hanya orang-orang yang diizinkan bisa melaksanakan ibadah tersebut. (*)

Artikel ini berasal dari ArabNews.Com, lihat halaman aslinya KLIK DI SINI.

Iman NR

Back to top button