Keakaraban Wahidin dan Andika Saat Mancing Bersama di Danau Buatan KP3B
Wahidin Halim dan Andika Hazrumy menunjukan keakrabannya ketika mancing bersama di sebuah danau buatan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Minggu (26/8/2018). Keduanya masing-masing menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Penampakan keakraban Wahidin dan Andika menarik perhatian masyarakat di tengah isu pecah kongsi, terutama bagi warga nitizen. Penampakan keakraban ini seakan menjawab isu bahwa hubungan keduanya setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten tetap bersuasana “hangat” dengan komunikasi yang tak memiliki hambatan.
Kegiatan memancing bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Banten bersama masyarakat di sebuah danau buatan di lingkungan KP3B dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI K-73. Yang menarik, dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Andika Hazrumy mengajak Gubernur Banten Wahidin Halim merekam video saat menutup rangkaian acara dengan kegiatan memancing di danau yang terletak di dalam kawasan tersebut.
Dalam video direkam Andika Hazrumy yang diperoleh MediaBanten.Com memperlihatkan, Andika duduk di sebelah Wahidin Halim yang mengenakan topi khasnya atau laken, yaitu topi yang terbuat dari anyaman bambu dan berwarna coielat muda. Sedangkan Andika mengenakan rompi dan topi anak muda.
Baca: Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Jalan Santai Bersama di KP3B
Mengawali rekaman videonya, Andika menerangkan terkait kegiatan mereka pagi itu, bahwa mereka tengah berbaur dengan masyarakat mengikuti kegiatan jalan santai dan memancing, yang dilakukan terkait dengan HUT Kemerdekaan RI ke-73.
Wahidin kemudian menimpali dengan mengatakan, bahwa kegiatan mereka itu untuk mengobati kejenuhan keseharian yang berkutat dengan urusan pemerintahan dalam melayani masyarakat Banten. “Biar gak jenuh, ini kita lagi mancing sama masyarakat,” kata Wahidin.
Tampak dalam video tersebut, Wahidin bercanda dengan mengatakan, panitia penyelenggara acara mancing harus diaudit oleh Inspektorat. “Harus diaudit ini kepala dinas ini. Bohong amat ini, ikannya 50 kg dibilang 1 ton, he-he-he,” kata Wahidin yang disambut tawa Andika.
Sebelum kegiatan memancing, Wahidin dan Andika sejak pukul 6.00 pagi sudah tampak berada di KP3B untuk memulai kegiatan tersebut. Diawali dengan senam bersama, keduanya bersama ribuan ASN Pemprov Banten dan warga Banten berjalan kaki mengikuti kegiatan Jalan Santai yang memperebutkan sejumlah door prize.
Terkait dengan pembukaan KP3B untuk umum, Andika mengatakan, Pemprov Banten sengaja membuka kawasan pusat pemerintahan tersebut agar juga bisa digunakan untuk warga beraktivitas. Andika menyebut, selain untuk kegiatan memancing, di danau KP3B nantinya warga juga bisa melakukan kegiatan olahraga seperti ber-joging. “Nanti akan kita buatkan jooging track mengelilingi danau ini, dan juga ruang terbuka hijaunya juga akan lebih dimaksimalkan lagi,” kata Andika.
Sejumlah fasilitas yang dibangun Pemprov Banten di KP3B, seperti masjid raya, taman bermain, ruang terbuka hijau hingga fasilitas olahraga seperti lapangan futsal dan lapangan basket. Fasilitas itu dibuka untuk umum agar dimanfaatkan seoptimal mungkin. (Adityawarman)