Pj Gubernur Banten, Al Muktabar bagi-bagi 1.192 paket sembako kepada tenaga prambakti atau office boy di lapangan Setda Pemprov Banten, Jumat (14/10/2022). Darimanakah sumber uangnya?
Ternyata, uang buat membeli paket sembako berasal dari zakat aparatur sipil negara (ASN) yang dipungut oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banten setiap bulan dan langsung dipotong gaji.
Bagi-bagi sembako yang dikatakan bagian rangkaian HUT Banten ke-22 bukan bersumber dari APBD atau biaya operasional Gubernur Banten atau dari uang pribadi Pj Gubernur Banten.
Kepastian sumber uang untuk membeli paket sembako yang dibagikan itu diperoleh dari rilis Biro Apdim Banten yang diteria MediaBanten.Com, Jumat (14/10/2022).
“Pembagian paket sembako dilakukan dalam rangka HUT Ke-22 Banten itu berasal dari zakat para ASN Pemprov Banten melalui UPZ Baznas Pemprov Banten,” tulis dalam rilis Biro Adpim Banten.
“Masih dalam rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT Ke-22 Provinsi Banten, dibagikan tali asih. Memupuk kebersamaan kita sebagai pelaksana di Pemprov Banten. Pandanglah ini sebagai kebersamaan kita,” ungkap Al Muktabar.
Al Muktabar juga mengapresiasi atas dedikasi dan bakti para Aparatus Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Banten atas kinerja dan capaian yang telah diraih.
Al Muktabar juga berpesan kepada para ASN untuk menjadi dan memberikan keteladanan di tengah-tengah masyarakat.
“Sampaikan pesan bahwa Pemerintah akan selalu hadir dalam kondisi apapun keadaannya. Memberikan ketenangan kepada masyarakat,” ungkapnya.
“Para pendiri Banten selalu berharap ada perubahan, perubahan pada kesejahteraan rakyat yang ada di pundak kita. Kita harus serius bekerja,” tambah Al Muktabar.
Al Muktabar juga mengajak para ASN untuk selalu bermunajat kepada Allah SWT untuk diberikan kekuatan, kemampuan, dan amanah dalam melaksanakan tugas serta sebagai bagian dari ibadah. Serta mengajak para ASN untuk mendoakan para pendiri Banten. (Rilis Biro Adpim Banten / Editor: Iman NR)
