Pemerintah pusat melalui Pemkot Tangerang membangun turap sepanjang ratusan meter di bantaran Sungai, di Kota Tangerang. Pembangunan ini dilakukan untuk menanggulangi terjadinya bencana banjir.
Kabid SDA PUPR Kota Tangerang Mursiman mengatakan, terdapat dua titik pembangunan turap oleh pemerintah pusat. Pertama di Kelurahan kelurahan Panunggangan Barat sepanjang 850 meter, dan 200 meter di Panunggangan Utara.
“Saat ini turap di Sungai Cisadane tengah proses, pekerjaan tiang pancang sudah dimulai,” kata Mursiman, Kamis (23/9/2021).
Baca :
• Walikota Tangerang Klaim Sudah Turunkan Jumlah Titik Banjir
• Wakil Walikota Tangerang Sebut PMI Garda Terdepan Kemanusiaan
Mursiman mengungkapkan, dalam pembangunan turap ini, dijadwalkan rampung pada Desember mendatang.
“Untuk pengerjaannya dilakukan oleh Kementerian PUPR/BBWS C2, dan Pemkot Tangerang bertugas menyiapkan lahan,” ujarnya.
Ia membeberkan, saat ini Pemkot Tangerang juga sedang melakukan pembangunan tanggul, dan turap di sejumlah titik lokasi langganan banjir. Salah satunya pembangunan turap di Sungai Ledug tepatnya di sisi timur jembatan Alamanda, Kecamatan Periuk.
“Progres pengerjaan turap sepanjang 500 meter, saat ini sudah mencapai 75 persen. Tanggul ini diperpanjang guna mengantisipasi luapan air,” terangnya.
Ia berharap, dengan skema ini bisa menurunkan intensitas banjir hingga 75 persen. “Saat ini juga tengah dikebut, sehingga pada musim hujan nanti dampak banjir tidak besar,” terangnya.
Baca :
• Dinkes Kota Tangerang Gelar Trauma Healing Paska Kebakaran Lapas
Selain itu kata dia, hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan yakni kaitan dengan perawatan pompa air, hal ini untuk memaksimalkan kinerja dari saat menyedot air.
“Ada 233 pompa yang telah dibangun, dan di tahun ini (2021) ditambah lagi 6 pompa,” pungkas Mursiman. (Reporter : Eky Fajrin / Editor : Sofi Mahalali)
