Apa Itu Ciplukan? Ini 11 Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh
Bagi generasi milenial di perkotaan, boleh jadi ketika disebut nama tanaman Ciplukan memperlihatkan dahi yang mengerenyit sebagai tanda ketidaktahuannya.
Tetapi bagi orang yang hidup di pedesaan atau setidaknya generai baby boomer, tanaman ini bukan barang yang aneh. Karena tanaman dan buahnya ini sering ditemukan di semak-semak dan dikonsumsi.
Tanaman liar yang bernama latin Physalis angulita L ini dulu kerap diabaikan. Kini kasta tanaman ini naik tinggi karena kini diketahui manfaatnya yang begitu besar bagi kesehatan.
Sebenarnya tumbuhan ini berasal dari kawasan tropis Amerika Latin, kemudian tersebar luas ke berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, Ciplukan kerap dijumpai di daerah persawahan, pinggir kebun hingga di tepi hutan.
Buahnya memiliki bentuk buah yang unik karena bunganya dikelilingi oleh kelopak yang menggelembung.
Keberadaan tanaman liar saat ini sudah jarang ditemukan. Kelangkaannya ini membuat harga buahnya melambung tinggi, hingga mencapai 250-500 ribu rupiah per kilogramnya.
Tingginya harga jual buahnya membuat banyak masyarakat mengernyitkan dahi. Bagaimana tidak, buah yang dahulu dapat dipetik secara gratis kini harus ditembus dengan harga yang cukup fantastis.
Sesungguhnya apa manfaan Ciplukan ini hingga kini memiliki harga yang mahal dan berkasta tinggi dibandingkan tanaman perdu yang lainnya?
Dari berbagai literatur, Ciplukan baik buah maupun daunnya memiliki kandungan senyawa penting. Di antaranya saponin, flavonoid, polifenol, fisalin, asam sitrun, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, dan vitamin C yang kesemuanya memiliki andil besar terhadap kesehatan.
Manfaat buah tanaman liar dan daunnya begitu beragam diantaranya seperti zat antioksidannya yang mampu mencegah beberapa penyakit kronis, efek anti-inflamasinya yang dapat menjaga kesehatan jantung hingga dapat dijadikan alternatif pengobatan bagi penderita kanker payudara.
Dikutip dari HoneyDocs, ini berbagai manfaat daun dan buah Ciplukan antara lain:
1. Kaya Antioksidan
Manfaat daun dan buah Ciplukan banyak berasal dari kandungan antioksidannya yang begitu tinggi sehingga layak dijadikan sebagai sumber alami dalam mencegah beberapa penyakit kronis.
Zat antioksidan seperti karotenoid dan polifenol dalam buah tanaman liar ini mampu menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Bahkan berdasarkan hasil penelitian, kombinasi karotenoid dan polifenol yang terkandung dalam buah ciplukan mampu menghentikan penyebaran berbagai jenis kanker.
Berkat kemampuannya tersebut, di beberapa negara, buah tanaman liar ini direkomendasikan sebagai sumber makanan alami antikanker dan sumber makanan yang mampu menjaga sistem kekebalan tubuh.
2. Anti-inflamasi
Tidak hanya buahnya, manfaat daun Ciplukan pun dapat dirasakan untuk membantu mengurangi peradangan, sebab daunnya memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik yang mampu menenangkan sekaligus mempercepat penyembuhan.
Berbagai masalah kesehatan seperti radang sendi, asam urat dan wasir dapat diatasi dengan memanfaatkan daun ciplukan.
Daun ciplukan juga memiliki khasiat yang mampu meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah atau pun memperlambat perkembangan aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
3. Menurunkan Kolesterol
Kadar kolesterol dalam darah yang tinggi acap kali menjadi penyebab terjadinya hipertensi dan penyakit jantung. Pemilik kolesterol tinggi disarankan untuk memperbanyak olahraga dan menjaga asupan makanannya agar kadar kolesterol jahat dalam darah tidak semakin melonjak.
Namun siapa sangka, di dalam buah ciplukan terkandung asam oleat dan linoleat yang terbukti ampuh dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Membuatnya wajib di konsumsi para pemilik kolesterol tinggi.
4. Makanan Diet
Pusing dengan berat badan berlebih yang tak kunjung turun? Tak ada salahnya mencoba manfaat buah ciplukan yang satu ini.
Buah ciplukan termasuk makanan berkalori rendah, hanya ada sekitar 53 kalori per 100 gramnya. Di tambah lagi, kandungan nutrisi di dalam daun dan buah ciplukan yang terbilang mampu membantu mencukupi nutrisi harian yang dibutuhkan. Jadi, sangat cocok dijadikan menu diet untuk menurunkan berat badan.
5. Regenerasi Sel Tubuh
Dalam diskusi makanan kesehatan, mungkin masih jarang mendengar adanya senyawa withanolides. Wajar memang, mengingat tidak semua tumbuhan mengandung senyawa ini. Hebatnya, senyawa yang termasuk bioaktif steroid ini terkandung di dalam buah ciplukan.
Lantas, apa yang membuat senyawa withanolides istimewa? Withanolides termasuk zat antioksidan dan bersifat anti-inflamasi.
Senyawa organik ini mampu merangsang terjadinya apoptosis atau kematian sel terprogram sehingga dapat menghilangkan sel yang tidak diinginkan dan meminimalisir jumlah sel yang terlalu banyak, termasuk sel yang berbahaya bagi tubuh seperti sel kanker.
Apoptosis memiliki peranan penting dalam berbagai proses biologi. Dan kemampuan hebat nan istimewa ini dimiliki oleh ciplukan yang kehadirannya dahulu kerap kita abaikan. Luar biasa bukan!
6. Herbal Kanker Payudara
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan fakta bahwa, ekstrak daun Ciplukan memiliki efek sitotoksik yang mampu menginduksi kematian pada sel kanker payudara. Dengan kata lain, tanaman liar ini mampu dijadikan alternatif pengobatan penderita kanker payudara yang lebih aman, terjangkau, dan efektif.
7. Menurunkan Gula Darah
Daun ciplukan disinyalir memiliki kemampuan anti hiperglikemi alias mampu menurunkan kadar gula darah. Beberapa senyawa yang ditemukan dalam daun ciplukan diketahui dapat memperlambat proses pemecahan dan penyerapan karbohidrat sehingga dapat meringankan fungsi insulin dalam mengatur regulasi glukosa darah agar selalu dalam batas fisiologis.
8. Herbal Tuberkulosis
Berdasarkan beberapa hasil uji aktivitas yang telah dilakukan, diketahui bahwa ternyata ekstrak murni daun ciplukan dapat menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis sehingga berpeluang besar untuk dikembangkan lebih jauh sebagai obat herbal tuberkulosis.
9. Kesehatan Hati dan Ginjal
Manfaat buah Ciplukan satu ini terkait erat dengan salah satu senyawa anti bakteri dalam buah ciplukan yang di duga mampu mempromosikan degradasi dan penyerapan fibrosis hati serta mampu menyingkirkan kelebihan lemak, garam dan racun dari sistem limfatik.
10. Kesehatan Mata
Buah ciplukan memiliki kandungan karotenoid yang tinggi sehingga patut dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata.
Karotenoid dalam buah ciplukan dapat mengurangi stres oksidatif dalam sistem okular, mencegah timbulnya katarak juga degenerasi makula terkait usia.
11. Imunitas Tubuh
Kehadiran vitamin C semakin melengkapi kehebatan dari manfaat daun dan buah ciplukan yang begitu besar bagi kesehatan. Vitamin C dalam ciplukan bersifat antioksidan dan mampu merangsang produksi sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem imunitas tubuh.
Selain itu, vitamin C juga memainkan peran penting dalam proses pembentukan kolagen, yakni suatu protein yang membantu mendukung tendon, ligamen, pembuluh darah hingga membantu menjaga kesehatan kulit dan organ tubuh lain secara keseluruhan.
Cara Konsumsi
Untuk konsumsi buah ciplukan, sebaiknya langsung di makan segar tanpa perlu diolah terlebih dahulu. Makanlah buah ciplukan 5 hingga 10 butir setiap hari.
Untuk olahan daunnya, dapat dijadikan ramuan dengan cara merebus 15-20 lembar daun ciplukan ke dalam 3 gelas air. Biarkan mendidih hingga tersisa kira-kira 1 gelas air. Saring, kemudian minumlah sehari sekali atau sesuai kebutuhan. (Berbagai sumber)
Editor: Iman NR