Asus secara resmi memperkenalkan laptop baru Zenbook 14 OLED UX3402. Seri Zenbook Classic membawa desain baru yang elegan, selain itu memiliki spesifikasi yang lebih bertenaga.
Zenbook 14 OLED UX3402, merupakan laptop yang ringkas dan ringan dengan ketebalan hanya 16,9mm dan memiliki bobot hanya 1,39kg.
Meskipun sangat portable, laptop ini tetap dibekali dengan port yang lengkap. Port yang tersedia di Zenbook 14 OLED UX3402 mulai dari HDMI 2.0b, USB 3.2 Type-A serta combo audio jack 3.5mm.
Laptop tersebut telah dilengkapi dengan port thunderbolt 4 diklaim dapat digunakan sebagai Display Port serta sarana untuk mengisi daya baterai melalui fitur USB Power Delivery.
Dilengkapi dengan modul WiFI 6E, Zenbook 14 OLED, kini dapat terhubung ke jaringan WiFi GHz yang memiliki bandwidth lebih kencang.
Selain itu, laptop tersebut dibekali dengan Bluetooth 5 yang dapat mempermudah penggunanya untuk menghubungkan berbagai perangkat mulai dari mouse hingga headphone nirkabel.
Zenbook 14 OLED dilengkapi dengan konektivitas nirkabel yang sangat handal.
Laptop Asus Zenbook 14 OLED UX3402, mengusung dua pilihan warna yaitu Ponder Blue dan Aqua Celadon.
Bagian belakang layar laptop tersebut hadir dengan logo monogram A yang pertama kali diperkenalkan di Zenbook edisi 30 th Anniversary.
Zenbook 14 OLED tidak hanya tampil elegan dan mewah, akan tetapi dibekali fitur fitur yang dapat mempermudah penggunanya seperti 180 derajat Ergo Lift Hinge.
Fitur tersebut membantu pengguna untuk dapat mengetik dengan lebih nyaman.
Laptop tersebut menyertakan teknologi 3DNR yang memungkinkan penggunanya untuk dapat melakukan video conference dalam kondisi yang minim cahaya.
Layar Asus OLED yang memiliki color gamut 100% DCI-P3 dan telah mengantongi sertifikat PANTONE Validated Display.
Asus juga mendukung teknologi HDR serta telah tersertifikasi VESA Display HDR True Back.
Sehingga memenuhi standar kebutuhan industry kreatif.
Kemudian, semua konten yang ditampilkan oleh sang pembuat konten. Dibekali dengan fitur ternama Eye Care.
Spektrum cahaya biru yang berbahaya untuk mata dikurangi secara drastik tanpa mengorbankan kualitas visual.
(Editor: Abdul Hadi)
