China dikabarkan akan membangun pangkalan di Bulan dengan menggunakan tanah dari Bulan dalam kurun waktu lima tahun. Rencana ambisius ini dimulai paling cepat tahun ini.
Dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (14/4), lebih dari 100 ilmuwan, peneliti, dan kontraktor antariksa China baru – baru ini berjumpa di sebuah konferensi di Kota Wuhan.
Ding Lieyun, pakar dari Chinese Academy of Engineering menyampaikan bahwa sebuah tim yang dibentuk sedang merancang robot bertajuk ‘Chinese Super Masons’ untuk buat batu bata dari tanah Bulan.
“Membangun habitat di Bulan diperlukan untuk eksplorasi bulan jangka panjang, dan pasti akan terwujud di masa depan,” ujar Ding.
Lebih lanjut, Ding pun mengakui bahwa sulitnya mencapai target itu dalam jangka pendek.
Selain itu, robot yang bertugas membuat batu bata tanah Bulan, kata Ding, akan diluncurkan selama misi Chang’e-8 China pada sekitar tahun 2028.
Dia menambahkan, China punya tujuan untuk mengambil sampel tanah pertama di dunia dari tanah Bulan dalam sebuah misi yang akan dilakukan pada sekitar 2025.
Negara yang dipimpin Xi Jinping itu, pernah mengambil sempel tanah dari sisi deket Bulan dengan misi Chang’e-5 pada 2020, menurut laporan media pemerintah setempat.
Oleh karena itu, Beijing pun ingin para astronautnya tinggal di Bulan untuk waktu yang lama usai mendirikan stasiun penelitian Bulan.
Editor: Abdul Hadi
