Rusia tengah mempersiapkan perjanjian terkait penyederhanaan pengajuan visa di enam negara, termasuk di Indonesia.
Dengan perjanjian tersebut, akan mempermudah warga negara manapun termasuk WNI untuk mengurus visa jika ingin berkunjung ke Rusia.
Enam negara telah menjadi pilihan antara lain, India, Angola, Suriah, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.
Yevgeny Ivanov, Wakil Menteri Luar Negeri mengatakan bahwa pihaknya sedang mengerjakan draf perjanjian antar pemerintah yang menyiratkan saling menyderhanakan rezim visa dengan Angola.
Lebih lanjut, Ivanov juga mengatakan Rusia sedang mengerjakan perjanjian perjalanan bebas viva di 11 negara, di antaranya Bahrain, Arab, Oman, Saudi, Barbados, Bahama, Haiti, Zambia, Malaysia, Kuwait, Meksiko, dan Trinidad dan Tobago.
Akhir Februari lalu, Perdana Menteri (PM) Rusia Mikhail Mishustin pun setuju dengan sistem visa facilitated atau yang difasilitasi untuk warga negara dari 19 negara, termasuk Indonesia.
Negara – negara yang bisa gunakan keuntungan ini adalah Bahrain, Brunei, Kamboja, India, China, Indonesia, Korea Utara, Iran, Kuwait, Laos, Malaysia, Meksiko, Oman, Myanmar, Oman, Arab Saudi, Serbia, Thailand, Filipina dan Turki.
Diketahui, Rusia yang menginvasi negara tetangganya Ukraina pada tahun 2022, mendapatkan banyak sanksi internasional, terutama dari negara Barat dan Eropa.
Banyaknya sanksi yang diberikan membuat negaranya memutar otak, dengan cara mencari alternatif kolaborasi dengan negara – negara lain seperti China dan negara – negara Afrika.
Editor: Abdul Hadi
