Pedagang di Pandeglang ingin menabung, meski hanya Rp10.000. Gak perlu pusing ke kantor bank. Pegawai Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Berkah Pandeglang siap menjemputnya.
Layanan jemput bola itu menjadi andalan bagi BPR Berkah Pandeglang agar warga mau menabung pada Simpanan Masa Depan (Simapan).
Selain Simpanan, BPR ini juga memiliki produk Tabungan Masyarakat (Tamasya), Tabungan Anak Sekolah (TAS), deposito, Tabungan Hari Rayat (Tahara) dan Tabungan Umroh (Tabur).
BPR ini kini tengah gencar mengajak warga Pandeglang untuk menabung dengan target pedagang kecil atau yang disebut usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Untuk Simapan minimal nabungnya 10 ribu, jika ingin nabung lebih juga silahkan, dari kami (BPR-red) menganjurkan 50 ribu,” ungkap Kepala Bagian Marketing Dana BPR Pandeglang, Ajan Subagja, Seninn(19/03/2022).
BPR Berkah Pandeglang menyiapkan pegawai untuk menjemput tabungan ke pasar-pasar tradisional setiap hari. Misalnya di Pasar Pandeglang, Menes, Saketi dan Panimbang.
“Jadi pedagang tidak perlu meninggalkan jualannya. Kami datang untuk menjemputnya,” katamya.
Produk Simapan memiliki keunikan, yaitu tabungan baru bisa diambil jika ada kebutuhan mendesak atau seseorang memasuki masa pensiun.
“Jika ada kebutuhan yang sangat mendadak, untuk pengambilan paling 25 persen, pada dasarnya kami juga mempertimbangkan kondisi nasabah sekaligus melihat dari sisi kemanusiaan juga, atau bisa juga bisa diambil karena berpindah domisili tugas kerja dinas,” katanya.
Program Simapan ini bukan hanya untuk pekerja di lingkungan pemerintah saja, melainkan masyarakat umum juga bisa menabung di program Simapan ini.
Namun, untuk masyarakat umum, Ajan menganjurkan untuk menabung di program yang lainnya, seperti Tabungan Masyarakat (Tamasya).
“Untuk menabungnya juga bebas nominalnya dengan jumlah berapapun, dan pengambilannya juga sesuai dengan porsi kebutuhannya dan waktunya pun bisa kapan saja,” pungkasnya. (Reporter: M Hafidz / Editor: Iman NR)
