Hingga awal tahun 2024, masih ada 20.000 warga Kabupaten Serang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik atau KTP El.
Karena itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang menjemput bola dalam pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), khususnya perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik di sekolah-sekolah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Tubagus Maftuhi mengatakan bahwa pihaknya sedang fokus pelayanan jemput bola perekaman KTP El yang diutamakan masyarakat di desa dan kecamatan serta sekolah.
Ia memaparkan pada tahun 2023 pihaknya melakukan jemput bola perekaman KTP elektronik tersebar di 17 sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK) dengan jumlah siswa yang sudah dilakukan perekaman sebanyak 1.722 jiwa.
”Mereka yang direkam itu masih berusia 16 tahun menjelang 17 tahun sebelum 14 Februari 2024. Dengan harapan nanti sebelum pemilu mereka sudah aman dan tinggal cetak KTP sebelum pencoblosan,” ujarnya.
Kemudian, kata Maftuhi, selama Januari 2024 pihaknya juga melakukan jemput bola perekaman KTP sebanyak 469 pelajar SMA dan SMK di beberapa kecamatan. Sedangkan untuk target 20.000 ribu jiwa, 5.000 lebih jiwa pemilih pemula atau usia 16 tahun sudah dilakukan perekaman melalui pola jemput bola.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk (PPP) pada Disdukcapil Kabupaten Serang Dimas Panduasa menambahkan penduduk Kabupaten Serang terdata 1,7 juta jiwa dengan asumsi 1,2 juta jiwa masuk dalam wajib KTP, kini sudah mencapai 99,7 persen terealisasi atau sudah melakukan perekaman KTP.
”Kami tinggal kejar sisa sekitar 20 ribu jiwa, mudah-mudahan dengan dilakukan secara kontinyu program jemput bola di desa, kecamatan dan sekolah-sekolah bisa tercapai,” katanya.
Disdukcapil Kabupaten Serang juga melakukan jemput bola pelayanan perekaman KTP di Kampung Cipancur, Desa Sidak Mukti, Kecamatan Baros bersamaan dengan kegiatan penyaluran bantuan sosial masyarakat dalam rangka ekspedisi reformasi birokrasi berdampak tematik Kabupaten Serang Tahun 2024 yang digelar Pemerintah Provinsi Banten. (Desi Purnama Sari – LKBN Antara)
Editor Iman NR
