Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) bagi 40 keluarga di Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang pada tahun anggaran 2018. Ke-40 keluarga itu termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bukan fakir miskin.
“Semuanya 40 kepala keluarga penerima program BSPS dari kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat,” kata Ahmad Affandi, Kepala Desa Muruy, Kamis (15/3/2018).
Affandi mengatakan, setiap keluarga penerima BSPS mendapatkan bantuan berbagai jenis material bangunan yang total nilanya Rp15 juta per keluarga. Bantuan tersebut akan diserahkan langsung kepada penerima BSPS. Pemerintah desa bertindak sebagai pengawas prorgram, bukan pelaksana program tersebut.
“Bagi penerima manfaat ini yang memiliki penghasilan rendah, adapun syarat penerimaanya yakni tanah milik pribadi, dan dilihat dari kondisi bangunan, semuanya di serahkan langsung kepada keluarga penerima manpaat, kami pihak Desa hanya mengawasi, agar program berjalan dengan lancar, “ujarnya.
Baca: Mensos dan Wagub Bawa Berobat 4 Anak Penderita Gizi Buruk ke RSUD Banten
Menurut Herman, pendamping BSPS, nilai BSPS memang dipagu Rp15 juta per keluarga, namun nilai ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima bantuan. Sebab bantuan ini hanya bersifat stimulan atau pendorong bagi penerima untuk juga menggunakan danan swadaya.
“Semoga dengan adanya program BSPS tersebut dalam pelaksanaanya bisa berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala nanti ketika diterima oleh masing-masing penerima harus dilaksanakan dengan baik,” ungkapnya.
Rohmat, penerima manfaat program tersebut menyampaikan sangat berterima kasih kepada pendamping BSPS yang sudah bisa membantu tersebut dengan jumlah anggaran sebesar Rp15 jutadalam bentuk bahan bangunan material. “Kami sangat senang bisa mendapatkan program BSPS tersebut, lantaran kami akan dibangunkan rumah baru,” ujarnya. (Beni Madsira)
