Jalan Menuju SDN Cilampang Rusak Parah, Banyak Korban Jatuh

Aden Hasanudin17/05/2024

Para siswa SDN Cilampang Kota Serang terpaksa harus melewati jalan rusak dan berlubang saat menuju sekolahnya.

Lokasinya berada di permukiman perumahan Taman Banten Lestari, Kota Serang.

Akibat jalan rusak, banyak siswa yang diantar orangtuanya menggunakan sepeda motor harus terjatuh karena jalanan yang rusak dan berlubang.

Apalagi musim saat hujan datang, membuat jalanan menuju Sekolah Dasar Negeri Cilampang rusak dan berlubang itu jadi penuh kubangan dan licin.

Salah satu orang tua murid, Ari mengaku hampir setiap hari menganter anaknya antar jemput sekolah.

Sebab, jalan menuju sekolahnya rusak dan berlubang yang tak kunjung diperbaiki.

“Saat musim hujan apalgi jalan menuju SDN Cilampang rusak dan berlubang, makanya saya anter jemput anak supaya idak jatuh atau terganggu lagi saat melewati jalan tersebut. Khususnya untuk anak anak yang akan berangkat sekolah,” ucapnya. Jumat (17/5/2024).

Ia pun berharap kepada Pemkot Serang dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan rusak dan berlubang menuju SDN Cilampang Kota Serang.

Sementara, Kabid Pembinaan SD Dindik Kota Serang Ahmad Sufi menjelaskan, bahwa pihaknya prihatin melihat kondisi akses jalan rusak dan berlubang menuju SDN Cilampang Kota Serang.

Namun, kata dia, terhambat diperbaiki karena tanah atau lahan yang menuju sekolah masih milik pihak developer.

“Kita juga prihatin melihat kondisinya jalan rusak dan berlubang menuju SDN Cilampang, tapi memang tanah jalannya masih miliki developer, maka kita dari dinas juga tidak punya kewenangan untuk untuk memperbaiki jalan kecuali sudah diserahkan ke Pemkot,” ungkapnya.

Dia mengaku segera mengupayakan melakukan permohonan kepada pihak developer untuk segera jalannya bisa dibangun, karena memang ini akses untuk jalan ke sekolah.

“Secepatnya akan kita layangkan surat, nanti kita koordinasi dengan kepala sekolah yang diketahui oleh Dinas Pendidikan kita akan kirimkan secepatnya kepada developer,” pungkasnya.

Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi