Gubernur Banten Wahidin Halim meminta Widyaiswara di Banten memaksimalkan segala potensi dalam membentuk mental pegawai pemerintah yang Profesional. Hal tersebut disampaikan Wahidin saat membuka Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional (Pitnas) Widyaiswara di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, Kamis (1/3/2018).
Di hadapan Widyaiswara se Indonesia tersebut Wahidin mengakui jika Banten saat ini masih dikenal negative terhadap kinerja pegawainya, Walau pada kenyataannya kinerja pegawai di Pemerintahan Provinsi Banten sendiri menurutnya sudah jauh membaik. Hal ini terbukti dari pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun Anggaran 2016.
Baca: Rekomendasi Komisi ASN, Gubernur Banten Tegus Sekda Soal Pencalonan Walikota Serang
“Banten masih dikenal dengan korupsinya, dan tugas kita Bagaimana membangun paradigma, bagaimana membangun mindset agar pejabat dan pegawai pemerintahan bisa bekerja lebih baik lagi,” ungkap Wahidin.
Wahidin berharap kepada seluruh pengajar Diklat di Banten dapat terus membantu menumbuhkan profesionalitas kerja pegawai di Banten. Karena menurutnya, selain masalah infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, reformasi birokrasi juga merupakan bagian dari visi misi dirinya dan Andika saat mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
“Yang menjadi soal di banten adalah masalah aparatur. Makanya saya ingin aparatur di banten ini profesional. Dan itu diantara visi misi saya menjadi Gubernur,” tegasnya. (Subag Peliputan dan Dokumentasi Pemprov Banten)
