Aktivitas tidur bisa menghilangkan rasa lelah. Namun, tidur terlalu lama justru bisa membuat Anda kurang berenergi. Selain itu, ada beberapa bahaya tidur terlalu lama yang perlu diperhatikan, misalnya peningkatan risiko munculnya penyakit tertentu.
Tidur terlalu lama disebut oversleeping atau hypersomnia. Tubuh Anda mengirim sinyal untuk terus mengantuk dan menidurkan diri.
Padahal, standar tidur per hari untuk menjaga kesehatan direkomendasikan sudah teruji. Pada orang dewasa memerlukan 7 – 9 jam, remaja 8 – 10 jam, dan untuk bayi yang baru lahir 14 – 17 jam.
Dalam jangka panjang, ada beberapa bahaya tidur terlalu lama yang bisa terjadi bila sering dilakukan, diantaranya :
1.Sakit Kepala
Sering tidur terlalu lama pada siang hari sehingga sulit tidur pada malam hari. Berisiko membuat Anda mengalami sakit kepala pada keesokan harinya.
Hal tersebut terjadi karena aktivitas ini dapat memengaruhi kerja senyawa kimia di otak atau neurotransmitter seperti serotonin.
Ketika kinerja zat tersebut terganggu, aktivitas saraf di otak akan bermasalah sehingga berisiko menyebabkan sakit kepala.
2. Obesitas
Dikutip dari Alo Dokter, Rabu (14/06/2023), sebuah penelitian mengungkapkan orang yang biasa tidur lebih lama atau lebih dari 9 – 10 jam pada malam hari berisiko tinggi mengalami obesitas dibandingkan dengan jam tidur yang normal.
3. Penyakit Jantung
Beberapa studi melaporkan risiko terjadinya penyakit jantung dapat meningkat pada orang yang sering tidur berlebihan atau kurang tidur.
Penyebab terjadinya hal ini belum diketahui secara pasti. Kendati demikian, gangguan tidur dapat membuat metabolisme dan kinerja organ tubuh menjadi bermasalah.
Kondisi tersebut dapat memperberat kerja jantung dan meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung.
4. Gangguan Mental
Depresi kerap menyebabkan penderitanya mengalami insomnia. Akan tetapi, sebagian penderita depresi justru ada yang mengalami gangguan tidur berlebihan.
Bila tidak diobati, kondisi ini bisa membuat depresi yang dialami semakin memburuk. Bahaya tidur terlalu lama juga berisiko membuat Anda mengalami gangguan cemas, sulit konsentrasi, berkurangnya daya ingat atau gangguan memori, dan mudah lelah.
Editor : Abdul Hadi
