Dalam waktu 10 tahun, DKI Jakart akan tergantung pada Provinsi Banten. “Jakarta itu kalah sama kita (Banten-red). Tanah Jakarta semakin dipadati orang, kita punya kebun, punya gunung dan sumber daya alam yang luar biasa, Jakarta tidak,” kata Wahidin Halim, Gubernur Banten yang membuka kegiatan pameran pembangunan bertajuk Banten Expo 2017, di Indonesia Exhibition Convention (ICE) BSD, Tangerang, Kamis (16/11/2017).
Dalam sambutannya Gubernur Wahidin mengungkapkan, keberadaan Bandara Internasional Soekarno Hatta dan pembangunan Tol Serang-Panimbang, menjadi salah satu infrastruktur untuk menunjang perekonomian di Provinsi Banten. “Kita punya kandungan alam yang luar biasa, pantai panjang, laut yang eksotis, budaya masyarakat yang berakhlakul karimah, religi, dan cagar budaya yang sarat nilai sejarah. Kita harus jadi suppleir yang paling baik buat Jakarta ke depan,” kata WH sapaan akrab Gubernur Banten.
WH mengatakan, Jakarta nanti sangat tergantung dengan Banten. Apalagi dalam waktu 10 tahun kedepan akan kalahkan Jakarta karena potensi itu. Terlebih Provinsi Banten memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah, sehingga dianggap mampu menopang kebutuhan warga Jakarta dengan jarak yang lebih dekat dibandingkan provinsi lainnya.
Gubernur menekankan agar momentum Banten Expo kali ini dapat merangsang dan meningkatkan semangat untuk membangun Banten lebih baik. “Jadi saya berani mengatakan, Banten akan lebih baik daripada hari ini. Konsep kita bagaimana mengejar ketertinggalan, namun kita harus berada di depan dengan visi maju, berperadaban, berdaya saing tinggi, kita berharap Banten ke depan jauh lebih baik,” tegas Mantan Walikota Tangerang itu.
Baca: Pemkab Serang Akan Buat Kawasan Budidaya Ikan Tawar
Banten Expo 2017 digelar selama tiga hari, dari hari Kamis hingga Sabtu mendatang. Acara yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banten diikuti oleh sekitar 200 stand pameran yang terdiri atas 107 stan OPD, 2 stand dari Pemprov Jawa Timur, pemerintah kabupaten kota menempati 12 stan, perusahaan dan perbankan 48 stan, sektor UMKM dan kuliner 31 stan, serta Organisasi Sosial Kemasyarakatan 4 stan
Kepala Disperindag Provinsi Banten, Babar Suharso menerangkan, gelaran Banten Expo 2017 menawarkan semangat kebersamaan dan keberagaman potensi. “Kami menawarkan semangat kebersamaan dan keberagaman potensi. Maka tagline yang diusung adalah, Semua Tentang Banten, Temukan di Banten Expo,” ucapnya.
Ada empat segmen pokok yang ditampilkan dalam event tahunan itu, yakni perdagangan, wisata, industri, dan investasi. Dengan menyajikan 4 segmen itu, diharapkan terwujud dukungan bisnis perekonomian antar usaha mikro kecil dengan usaha menengah besar. “Sekaligus terjalin hubungan industri hulu hilir, serta meningkatkan minat pengusaha dari luar negeri. Dan pengenalan bagaimana bisnis berbasis digital,” terangnya.
Babar menyampaikan, tahun ini, pihaknya juga menyuguhkan forum bisnis yang akan mempertemukan Pemda dan pelaku usaha dari dalam maupun luar negeri, yang meliputi dua forum, yakni forum Banten Business Outlook dan Banten Investor Gathering.”Untuk menunjang itu, kami secara khusus menyediakan stan, loket pelayanan terpadu dari berbagai instansi,” katanya.
Pihaknya pun menargetkan transaksi hingga puluhan miliar pada gelaran Banten Expo ini. Diantaraya untuk transaksi ritel ditargetkan minimal Rp 3 miliar. Sedangkan non-ritel ditargetkan puluhan miliar selama event tersebut. “Kita menargetkan transaksi antara pengunjung dan peserta (Banten Expo), tapi yang lebih diharapkan terjadinya kerja sama bisnis yang lebih lanjut,” kata Babar
Menurut Babar, Disperindag sebagai penyelenggara telah mengundang 30 negara asing seperti dari Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Delegasi negara tersebut diharapkan bisa tertarik dengan produk UMKM dan lainnya yang ada di Banten Expo. “Para pelaku bisnis nanti mendengarkan paparan wakil gubernur, bupati dan walikota, juga melihat produk-produknya,” jelas Babar. (Adityawarman)