Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat mengaku sudah mengajukan usulan agar bantuan keuangan Pemprov Banten untuk Kota Serang ditambah. Sebab bantuan itu mengalami penurunan dari tahun 2023 Rp 25 miliar menjadi Rp16 miliar tahun 2024.
“Bantuan keuangan untuk kota serang pada tahun 2024 ini diketahui menurun dari yang tadinya Rp25 miliar menjadi Rp16 miliar,” kata Yedi Rahmat, Pj Walikota Serang, Selasa (6/2/2024).
Ia mengatakan beberapa program pembangunan membutuhkan dana bantuan itu termasuk pembangunan jalan. “Salah satunya pembangunan ruas jalan yang juga sempat diusulkan bantuan pendanaan langsung kepada Kementerian PUPR RI,” katanya.
Yedi mengatakan ada sekitar 12 ruas jalan yang diusulkan yang totalnya membutuhkan dana sekitar Rp191 miliar.
“Jika kita mengandalkan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi masih kurang, sehingga kita juga usulkan ke pemerintah pusat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati mengatakan dana keuangan dari Pemprov Banten pada tahun 2024 masih kurang untuk Pemerintah Kota Serang yang mengemban status sebagai Ibu Kota Provinsi Banten.
“Kami masih menunggu surat resmi untuk Kota Serang terkait penyaluran dana keuangan tersebut secara resmi,” katanya.
Ina berharap Bantuan Keuangan Provinsi ini dapat lebih besar dari yang diharapkan karena Kota Serang sebagai etalase dan wajah ibu kota Provinsi Banten.
“Kemampuan keuangan Kota Serang masih bergantung sekali dengan dana bantuan transfer baik itu dari pusat maupun dari provinsi,” katanya.
Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati mengatakan, keberadaan Pemkot Serang yang saat ini menjadi etalase provinsi Banten. Patut kiranya mendapatkan atensi dan support yang prioritas dari pemerintah provinsi Banten.
“baik itu dari penataan jalan yang ditangani oleh provinsi Banten, drainase dan pembangunan jalan flyover, sanitasi air minum, pelebaran jalan dan bantuan keuangan dari provinsi dan lain nya,” ucap Ina
“Harapan kami bantuan keuangan dari provinsi bisa mendapatkan lebih besar bukan malah turun. Karena dilihat dari kemampuan dan kapasitas keuangan kota Serang. Itu masih membutuhkan bantuan dari provinsi dan pusat,” imbuhnya. (Desi Purnama Sari – LKBN Antara)
Editor Iman NR
