Peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi laut diumumkan oleh Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan, pada Kamis (2/1/2025).
Hal itu disampaikan oleh Prakirawan BBMKG II Tangerang Selatan, Ayu yang dikutip dari berbagai sumber.
Ayu menjelaskan potensi tinggi gelombang bisa mencapai 2,5 hingga 4 meter di beberapa wilayah.
Seperti Selat Sunda bagian barat, Perairan Selatan Pandeglang, hingga Perairan Selatan Lebak.
Ayu juga mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di wilayah pesisir untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi.
“Jadi, pastikan untuk selalu memantau informasi terkini dari BMKG untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Bukan hanya itu, Ayu juga mengatakan suhu udara di wilayah Provinsi Banten diperkirakan capai 23 derajat celcius sampai 34 derajat celcius.
Sedangkan untuk tingkat kelembaban udara, kata Ayu, sekitar 55 persen hingga 99 persen.
“Sementara untuk prediksi angin bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan yang berbagai, mulai dari 5 km per jam hingga 35 km perjam,” katanya.
Di sisi lain, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang dalam laporannya menyebut potensi gelombang tinggi ini terjadi di sejumlah wilayah perairan Banten.
Prediksi gelombang tersebut sekitar 2,5 hingga 4,0 meter. Terutama di Selat Sunda barat Pandeglang, perairan selatan Pandeglang, serta perairan selatan Lebak.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama memberikan saran kepada masyarakat dan nelayan di perairan Banten untuk tetap waspada terhadap gelombang tinggi yang bisa menimbulkan kecelakaan laut.
Editor: Abdul Hadi
