Buka FTB 3, Andra Berharap Teater jadi Kalender Tahunan Banten
Gubernur Banten, Andra Soni berharap Festival Teater Banten (FTB) 2025 menjadi kalender tahunan (calendar of events). Menurutnya, event seni budaya seperti FTB memiliki kontribusi signifikan terhadap khazanah budaya sekaligus kontribusinya terhadap pengembangan pengembangan ekonomi kreatif.
“Pengembangan industri ini (teater), bisa memperkuat identitas budaya, meningkatkan pariwisata juga menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian,” ujar Gubernur Andra Soni saat membuka acara Festival Teater Banten (FTB) 3 di Plaza Aspirasi, Kamis (18/09/2025).
Lebih jauh Andra berpendapat, event Teater dapat menciptakan lapangan kerja, mengembangkan industri pendukung, meningkatkan pariwisata.
Oleh karena itu Andra mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tinggi atas terselenggaranya Festival Teater Banten 2025.
Menurutnya bahwa teater bukan hanya hiburan, tetapi juga ruang ekspresi untuk menyampaikan pesan moral, sosial, budaya, dan kritik yang membangun. Festival teater ini juga sekaligus momentum untuk menumbuhkan kembali semangat berkesenian di Banten, yang kaya akan tradisi dan budaya,.
“Kita ingin agar anak-anak muda tidak hanya sibuk dengan perkembangan teknologi digital, tetapi juga tetap menumbuhkan kepekaan sosial, rasa empati, dan kecintaan terhadap budaya bangsa,” jelasnya seraya berharap festival ini menjadi kalender tahunan.
Ketua Festival Teater Banten (FTB) 3, Imaf F Liwa di lokasi yang sama menjelaskan, bahwa event FTB ini diselenggarakan oleh asosiasi pelaku teater di seluruh wilayah di Banten. Akan digelar selama tiga hari (18-20 September 2025) dengan berbagai pertunjukan kesenian. Yakni teater, dialog publik, lokakarya teater, workshop bahasa isyarat, pameran seni, dan bazar UMKM.
Imaf juga mengatakan, Festival Teater Banten (FTB) 3 semula digelar tanggal 4-6 September 2025, diundur menjadi 18-20 September 2025. Agenda tahunan ini digagas oleh Koalisi Pelaku Teater Banten akan mengusung tema “Silang Ruang”, menyorot dinamika antara wilayah plural dan urban.
“Tema ini merupakan refleksi dari Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten, yang menjadi lokasi penyelenggaraan festival kita kali ini di Plaza Aspirasi KP3B,” ujar Ketua FTB 3, Imaf Maftuhi kepada wartawan, Kamis (18/09/2025).
Imaf berharap festival ini menjadi ruang pertemuan bagi kelompok teater dari berbagai daerah di Banten untuk bertukar ide dan pengalaman. “Diharapkan ini dapat memperkuat ekosistem teater dan menanamkan kecintaan dunia seni, khususnya teater bagi generasi muda,” pungkasnya. (Budi Wahyu Iskandar)






