Lingkungan

Catatan Kecelakaan Boeing 737-500 Sebelum Sriwijaya Air SJY-182

Pesawat jenis Boeing 737-500 memiliki catatan kecelakaan yang panjang sebelum jenis serupa yang digunakan Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJY-182. Pesawat itu diperkirkan jatuh di sekita Kepulauan Seribu, Jakarta.

Menurut SKYbrary setidaknya ada 13 insiden melibatkan 737-500 yang terekam sejak 1996.

Boeing 737-500 atau B735 mulai diproduksi massal pada 1990 dan dipakai pertama kali untuk penerbangan komersial pada 1990 oleh Soutwesh Airlines yang berbasis di Dallas, Texas, Amerika Serikat.

Hanya 389 unit B735 yang pernah diproduksi, unit terakhir diproduksi pada 1999. B735 adalah pesawat populer di Rusia sebab banyak perusahaan transportasi udara di sana membeli unit bekasnya seperti Nordavia, S7 Airlines, UTair, Sky Express, Rossiya Airlines, Yamal Airlines and Transaero.

B735 merupakan salah satu jenis pesawat yang dimiliki Sriwijaya Air selain Boeing 737-900, Boeing 737-800, dan ATR 72-600.

Berikut catatan insiden B735 di seluruh dunia:

Berikut catatan insiden B735 di seluruh dunia:

Inggris 1996

Pada 5 September 1996, B735 yang dioperasikan British Midland mengalami turbulensi di atas London.

Denmark 1999

Pada 3 September 1999, B735 rute Birmingham ke Copenhagen yang dioperasikan Maersk Air terpaksa mengalihkan rute ke Billund karena cuaca buruk dan sempat memutari area destinasi kemudian mendarat dengan cadangan bahan bakar yang terakhir.

Amerika Serikat 2001

Pada 16 Agustus 2001 B735 yang baru saja mendarat di Bandara Dallas di runway 18R tiba-tiba keluar jalur hingga ke runway 18L dan berada tepat di depan Delta Boeing 737-300 yang dipercaya diperintahkan untuk menahan posisi tetapi ternyata siap lepas landas.

Amerika Serikat 2006

Pada 21 Agustus 2006 B735 mengalami patah roda depan ketika diderek di Newark Liberty International Airport.

Inggris 2007

B735 yang dioperasikan LOT Polish Airlines kehilangan semua informasi yang ditampilkan pada Electronic Flight Instrument System (EFIS). Kru juga kesulitan mengontrol pesawat secara manual dan berkomunikasi dengan Air Traffic Control (ATC) karena masalah bahasa. ATC tidak menyatakan insiden ini darurat namun menyediakan saluran komunikasi khusus dan meminta pesawat mendarat dengan aman setelah 27 menit mengudara.

Amerika Serikat 2008

Terjadi insiden pada B735 saat percobaan lepas landas dalam kondisi crosswind.

Rusia 2008

Pada 13 September 2008, B735 Aeroflot-Nord mendarat tidak sempurna pada malam hari di Bolshoye Savino Airport yang menyebabkan kehilangan kontrol dan kecelakaan.

Pesawat Delta kemudian berupaya menghindar namun mengalami tabrakan pada bagian ekor.

Inggris 2009

Pada 30 Oktober 2009, Bombardier DHC8-400 yang mendarat pada malam hari gagal berhenti di runway 08 kemudian terus melaju hingga ke jalur B735 yang baru saja mendarat. Investigasi mengungkap kru DHC8 melakukan kesalahan.

Ceko 2012

Pada 7 September 2012, kru Air France Airbus A319 gagal mematuhi instruksi pendaratan kemudian terlibat konflik dengan B735 yang juga ingin mendarat. ATC kemudian bisa menenangkan situasi usai memberikan perintah ulang.

Nigeria 2010

B735 pada 24 Agustus 2010 mendarat tanpa bisa dikontrol di lintasan pacu basah. Pesawat sempat melintas di area rumput sebelum akhirnya kembali ke jalur tengah.

Rusia 2013

B735 gagal mendarat pada 17 November 2013 dengan mulus setelah kru tidak menyadari peringatan mendadak. Penyelidikan mengungkap pilot tidak pernah menerima latihan yang layak untuk kondisi seperti itu.

Spanyol 2019

Pada 5 April 2019, kru B735 menyatakan keadaan darurat usai lepas landas dari bandara Madrid Barajas setelah mengalami masalah mengontrol ketinggian vertikal pesawat. Pesawat kemudian mendarat darurat di pangkalan militer.

Investigasi menemukan malfungsi yang kemungkinan membuat pilot tidak bisa menjalankan autopilot tidak tercatat sebelum penerbangan. (cnnindonesia.com /IN Rosyadi)

Tulisan ini dikutip dari cnnindonesia.com dengan judul dan tautan: Rekam Jejak Insiden Boeing 737-500 di Seluruh Dunia

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button