DPD Partai Demokrat Banten melaporkan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDT) Budi Ari Setiadi ke Subdit V Siber Polda Banten. Pelaporan yang dilakukan partai berlambang bintang mercy ini, dilatarbelakangi postingan Budi Ari Setiadi di Medsos yang dianggap telah menyebar fitnah dan kebohongan kepada publik.
“Postingan Wamendes Budi Ari Setiadi di medsos, kami anggap sebagai fitnah dan hoax, postingan itu pada tanggal 24 Juli 2021,” ungkap Ketua Bakomstra DPD Demokrat Banten Rohman Setiawan, seusai melakukan pelaporan di Polda Banten, Senin (2/8/2021).
Rohman mengatakan, terlapor yakni pria yang tengah menjabat sebagai Wamendes PDT itu, dinilai telah dengan sengaja menerbitkan keonaran dikalangan masyarakat, dan pengurus partai demokrat.
“Untuk itu, pada hari ini kami melaporkan ke Unit V Siber Polda Banten. Adapun buktinya yakni secreenshot-an postingan dan link-nya kita kasih juga (ke kepolisian),” ujarnya.
Politisi partai Demokrat itu menyebutkan, postingan muncul di akun facebook bernama Budi Ati Setiadi. “Beliau menyebarkan meme dengan tulisan kata-kata di akun fecebooknya, pake tangan adek-adek mahasiswa lagi untuk kepentingan sahwat berkuasanya,” ucapnya.
“Ada tagarnya (di postingan itu) bongkar biang rusuh, di lima jari di postingan itu ada kata demokrasi. Akantetapi huruf ‘S’ dan ‘I’ nya dicoret, jadi ‘T’. Demokrat (jika dibaca),” imbuh Rohman.
Atas sebab itu, kata dia, dalam hal ini pihaknya merasa dirugikan pantaran pada postingan tersebut tidak benar. “Tentu sangat dirugikan. Karena seolah olah partai demokrat ini biang rusuh,” tegasnya.
Rohman mengaku, setelah melakukan pelaporan, pihaknya masih menunggu respon dari kepolisian. Dia berharap, kedepan tidak ada lagi penyampaian-penyampaian berita bohong.
“Tentunya harus minta maaf (Budi Ari Setiadi). Disaat pandemi lebih baik mari kita melakukan hal-hal baik untuk membantu masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan partai demokrat,” paparnya. (Reporter: Sofi Mahalali / Editor: IN Rosyadi)
