Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir mengikuti Apel Gelar Kelengkapan Latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III/L-3 Koarmada II TA 2023 yang dipimpin Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan yang dilaksanakan di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya. Selasa (14/11/2023).
Gelar kelengkapan ini dalam rangka memastikan kesiapan operasional Alutsista dan personel, Kru beserta Ranpur BMP 3F dan PT 76M.
Latihan Gladi Tugas Tempur Tingkat III/L-3 Koarmada II TA 2023 sebagai sarana menguji kesiapsiagaan dan profesionalisme pengawak Ranpur dalam melaksanakan pendaratan operasi amfibi.
Kesiapan ini guna menjawab setiap panggilan tugas yang saat ini berkembang secara dinamis dengan soliditas serta sinergitas antara Satkor Koarmada II dan Satfib Koarmada II.
Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir, Letnan Kolonel Marinir Alfredo Yowel Antaribaba menyampaikan, pahami tugas dan tanggung jawab masing-masing kru Ranpur.
Dan memastikan bahwa Alutsista yang terlibat dalam latihan siap operasional dalam melaksanakan pendaratan operasi amfibi, guna tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan tetap mengutamakan faktor zero accident.
Sedangkan Batalyon Kendaraan Pendaratan Amfibi (Yonranratfib) 2 Mar juga menggelar kesiapan latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur L-3) TA 2023.
Gladi ini memasuki tahap latihan menjelang manuver lapangan Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Yonranratfib 2 Mar) yang nantinya mengerahkan Kendaraan Tempur (Ranpur) sebagai penunjang latihan.
Tidak hanya handal melaksanakan tugas pokok mendaratkan pasukan pendarat, juga gladei ini untuk meningkatkan kemampuan tempur dalam memanuverkan kendaraan tempur di daerah latihan Pantai Banongan Situbondo.
Juga membahas beberapa gambaran taktik dan teknik pendaratan amfibi mendukung Satuan Kapal Eskorta (Satkor) maupun Satuan Kapal Amfibi (Satfib), sesuai tugas pokok Satuan Yonranratfib 2 Mar sebagai penyedia unsur kekuatan kendaraan pendarat amfibi.
Danyonranratfib 2 Mar, Letkol Marinir Aloysius Y.N menyampaikan, tergabungnya Yonranratfib 2 Mar pada latihan tersebut merupakan faktor keterkaitan atas tugas pokok dan fungsi masing-masing satuan, sehingga besar harapannya dapat mewujudkan keselarasan ketika mengemban misi tugas operasi TNI Angkatan Laut nantinya.
“Hal tersebut juga merupakan pembentukan dan pembinaan terhadap profesionalisme prajurit Yonranratfib 2 Mar dengan prajurit pengawak KRI sebagai penunjang terlaksananya tugas operasi pendaratan amfibi,” ujar Danyonranratfib 2 Mar. (Ahmad Munawir – Menkav 2 Mar)
Editor Iman NR
