Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Tangerang menyelenggarakan layanan ronthget thorax dalam upaya skrining pengidap TBC.
Kegiatan yang berlangsung hingga 27 Desember 2021 itu diikuti pasien diabetes dari 38 puskesmas. Peserta itu diperiksa karena dinilai berpotensi tinggi juga mengidap penyakit TBC.
Direktur RSUD Kota Tangerang, dr O.U Taty Damayanty menjelaskan, kegiatan itu merupakan skrining dini dengan misi jangka panjang di 2030 Kota Tangerang bebas kasus TBC.
Puskesmas tidak memiliki fasilitas rontgen thorax, dengan itu Puskesmas mengumpulkan pasien dan dianter ke RSUD dengan mobil Jawara secara bersama-sama.
“Layanan ini juga sebagai penghibur dan mempermudah para pasien. Karena biasanya, mereka dari puskesmas datang sendiri ke RSUD,” ungkap dr O.U Taty, di Tangerang, Kamis (18/11/2021).
Dari 176 pasien yang telah diperiksa melalui rontgen thorax di RSUD Kota Tangerang, 30 persennya diketahui mengidap TBC.
“Selanjutnya, Puskesmas bersama para kader TBC yang akan menindaklanjuti terkait penanganan, perawatan hingga fasilitas obat-obatan yang sudah terkoordinir dan tersedia di Puskesmas masing-masing,” paparnya.
Kepala Puskesmas Poris Gaga Lama, Apriliana Mardianti mengungkapkan, ada 30 pasien diabetes yang dibawa ke RSUD Kota Tangerang.
Para pasien yang dibawa merupakan hasil skrining lapangan dan pasien yang memang sudah terdata diabetes lama oleh Puskesmas.
“Puskesmas dan kader Asmara lah yang akan mendampingi pasien dalam proses pemulihan. Hingga akhirnya, wilayah Poris Gaga Lama bebas dari kasus TBC,” jelas Apriliana. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: Iman NR)
