Gaya Hidup

Fan Belt Jangan Sampai Putus di Tengah Jalan, Kenali Tandanya

Fan belt atau dikenal juga sebagai drive belt adalah komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi untuk menghubungkan dan menggerakkan beberapa sistem seperti alternator, pompa air, dan kompresor AC.

Jika drive belt putus saat kendaraan sedang berjalan, bisa menyebabkan berbagai masalah serius seperti overheat, kehilangan daya listrik, atau sistem AC tidak berfungsi.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan drive belt dalam kondisi baik agar tidak putus di tengah jalan.

Penyebab Fan Belt Putus

Usia Pemakaian yang Lama

Drive belt yang sudah tua dan aus cenderung lebih mudah retak dan akhirnya putus.

Ketegangan Fan Belt Tidak Sesuai

Jika terlalu kencang, drive belt bisa cepat aus; jika terlalu kendur, bisa selip dan tidak bekerja optimal.

Kurangnya Pelumasan pada Puli

Puli yang kering atau rusak dapat mempercepat keausan drive belt.

Kondisi Lingkungan yang Ekstrem

Suhu panas, debu, dan kotoran dapat mempercepat kerusakan drive belt.

Kesalahan dalam Pemasangan

Pemasangan yang tidak benar bisa menyebabkan drive belt cepat rusak atau bahkan putus.

Tanda-Tanda Fan Belt Harus Diganti

  • Suara Berdecit Saat Mesin Dinyalakan
  • Retakan atau Kerusakan Terlihat di Permukaan drive belt
  • Performa Listrik Kendaraan Menurun
  • Overheat Mesin yang Tidak Normal

Cara Merawat Fan Belt Agar Tidak Putus

  • Periksa drive belt setiap 10.000 km atau saat servis rutin.
  • Pastikan drive belt memiliki ketegangan yang sesuai.
  • Ganti drive belt jika terlihat retak atau aus.
  • Gunakan drive belt berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Bersihkan area sekitar drive belt agar tidak terkena kotoran berlebih.

Dengan perawatan yang tepat, drive belt kendaraan Anda bisa bertahan lebih lama dan terhindar dari risiko putus di tengah jalan.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button