HeadlinePolitik

Gubernur Banten Tunjuk Plt, Ranta Mengundurkan Diri Dari Sekda

Gubernur Banten, Wahidin Halim mengakui, telah menunjuk pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Banten karena Ranta Soeharto mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Sekda. Pengunduran diri itu disebabkan Ranta menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) untuik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari sebuah partai.

Penunjukan Plt Sekda tersebut merupakan sepenuhnya hak preogratif seorang gubernur agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan. “Secepatnya akan diisi orang yang tepat, tunggu saja nanti juga segera diumumkan ke publik,” kata Wahidin Halim, Gubernur Banten seusai membuka Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) 2018 tingkat Provinsi Banten di Hotel Ledian, Kota Serang, Rabu (18/7/2018).

Dalam siaran pers dari Diskominfo Banten yang diterima MediaBanten.Com menyebutkan, Pengunduran diri Ranta Soeharta sebagai Sekda berkaitan dengan perundang-undangan yang melarang aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapa pun berdasarkan Pasal 2 huruf F Undang-undang No.5 tahun 2014 tentang ASN.

Sebelumnya, PCTA yang di gelar Kementrian Pertahanan yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ini, diperuntukan bagi pelajar setingkat SMA, SMK/MA dan Perguruan Tinggi se-Provinsi Banten.

Baca: 15 Parpol Ajukan Bacaleg Ke KPU Kota Serang, PKPI Tak Daftar

Kegiatan bertajuk Parade Cinta Tanah Air sebagai upaya untuk membangkitkan rasa Cinta Tanah Air dan Kesadaran Bela Negara dikalangan generasi muda serta wadah bagi siswa/siswi SMA/SMK/MA dan Perguruan Tinggi untuk menunjukan kreatifitas dan prestasi yang dimiliki.

Dalam sambutannya, Gubernur menyatakan komitmennya terhadap pendidikan dengan dibangunnya ruang kelas baru (RKB) untuk tingkat SMA/sederajat dan memfasilitasi lulusannya yang ingin segera langsung bekerja. Serta percepatan pembangunan infrastruktur yang terus digenjot agar sesuai target yang diharapkan. Selain itu, Gubernur juga concern terhadap revitalisasi Banten Lama dalam rangka menjadikan Banten lama sebagai ikon pusat budaya Provinsi Banten.

“Berikan kesempatan saya selama 5 tahun, akan saya ubah Banten menjadi lebih baik dan lebih maju lagi,” tegasnya.

Diakhir sambutannya, Gubernur mengingatkan kepada para pelajar untuk mewaspadai bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Karena, dalam jangka pendek dan panjang, narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan dan keamaanan fisik dan lebih jauh bisa merusak mental para pelajar. (Siaran Pers Diskominfo Banten)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button