Hamas Ancam Eksekusi Tawanan Jika Israel Bom Rumah Warga Sipil
Hamas mengancam akan mengeksekusi seorang tawanan Israel setiap kali mengebom rumah warga Palestina tanpa peringatan.
Israel telah mengerahkan 300 ribu tentara cadangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memberlakukan blockade di jalur Gaza, sehingga menimbulkan kekhawatiran mereka merencanakan untuk melakukan serangan darat.
Akibat bentrokan itu, telah menghilangkan lebih dari 1.500 nyawa, hal ini juga mendorong munculnya deklarasi dukungan internasional kepala Israel usai serangan dahsyat yang dilakukan Hamas pada akhir pekan.
Menurut informasi saluran TV Israel meyampaikan jumlah korban tewas akibat serangan Hamas telah meningkat menjadi 900 warga Israel, dengan sedikitnya 2.600 orang terluka, dan puluhan lainnya ditangkap.
Korban tewas itu di antaranya 260 orang yang sebagian besar adalah anak muda yang ditembak mati di sebuah festival musik di gurun pasir, dan beberapa di antara sandera pun diculik.
Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu bersumpah akan membalas dendam dalam pidatonya yang bersemangat.
Benjamin juga menuduh Hamas yang didukung Iran telah mengeksekusi anak – anak yang diikat dan kekejaman lainnya.
“Musuh keji ini menginginkan perang dan mereka akan berperang,” katanya, dilansir dari VOA Indonesia, Selasa (11/10/2023).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza menyatakan setidaknya 687 warga Palestina meninggal dan 3.726 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di daerah yang diblokade tersebut sejak Sabtu (8/10).
Serangan berlanjut hingga malam hari pada Senin (9/10). Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang sasaran di Jalur Gaza dari laut dan udara, termasuk gudang senjata yang dikatakan milik Jihad Islam dan sasaran Hamas di sepanjang garis pantai Gaza.
Juru bicara Hamas Abu Ubaida mengeluarkan ancaman pada Senin (9/10) bahwa pihaknya akan membunuh warga Israel di antara puluhan orang yang ditawan setelah serangan mendadak pada Sabtu pagi.
Dia mengatakan Hamas akan mengeksekusi seorang tawanan Israel setiap kali Israel memborbardir rumah warga sipil yang dilakukan tanpa peringatan, dan Hamas mengancam akan menyiarkan eksekusi tersebut.
Editor : Abdul Hadi