Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengajak semua pihak bersama-sama memberikan perhatian dan dukungan optimal bagi tumbuh kembang anak-anak di Jakarta.
Sebab anak-anak saat ini menghadapi tantangan yang cukup besar dalam menghadapi tantangan besar dari perkembangan teknologi dan digitalisasi berbagai bidang kehidupan.
Demikian dikemukakan Heru Budi Hartono, Pj Gubernur DKI Jakarta dalam Seminar Potensi Anak di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2023). Seminar itu bertema “Sadari Potensi Diri, Menyongsong Masa Depan.
“Saya juga mengajak semua pihak, baik orang tua, guru, tenaga pendidik, dan seluruh lapisan masyarakat. Mari ciptakan landasan kokoh bagi masa depan gemilang anak bangsa,” kata Heru Budi Hartono, dikutip web berita resmi Pemprov DKI Jakarta.
Landasan kokoh sangat diperlukan, kata Pj. Gubernur Heru, karena berdasarkan hasil pengamatannya langsung berkeliling ke sekolah-sekolah di Jakarta.
Dia melihat anak-anak menghadapi tantangan yang sangat besar, yaitu perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi.
“Saya sering keliling sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Ketika saya berkunjung ke sekolah, memang tantangan luar biasa buat para pelajar adalah HP atau online. Karena itu, kita perlu menggali dan mengarahkan potensi minat para pelajar agar mampu meraih potensi emasnya di 2045,” ujar Heru.
Pj Gubernur DKI Jakarta mengingatkan, agar semua pihak dapat meningkatkan potensi diri yang ada dalam diri anak-anak.
Salah satunya, dengan membantu anak-anak dapat memilih minat dan bakat sesuai dengan potensi diri dan karakter masing-masing untuk masa depan mereka.
Heru menyambut baik seminar potensi anak yang digelar Persatuan Jaksa Indonesia (Perjasa) tersebut, yang diadakan untuk memperingati Hari Anak Nasional 2023 sekaligus merayakan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63.
“Selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan selamat Hari Anak Nasional ke-39, semoga kebersamaan kita pada hari ini menjadi ladang inspirasi untuk terus berjuang dalam menciptakan generasi emas Indonesia yang unggul dan berkualitas,” terang Pj. Gubernur Heru.
Pj Gubernur DKI Jakarta berkeliling melihat hasil karya anak-anak. Ia pun tertarik membeli sebuah lukisan dengan judul “Tuapun Masih Manfaat” karya Anita dari SMK Negeri 28 Jakarta.
“Lukisan ini memberikan arti bahwa kita harus terus berkarya, menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk bangsa ini tanpa batas umur. Maka saya tertarik untuk membelinya,” ungkap Heru.
Ketua Umum Perjasa Amir Yanto mengharapkan, dengan adanya seminar potensi anak ini, Perjasa dan Pemprov DKI dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia untuk masa mendatang. (Rosyadi)
Editor Iman NR
