Fakultas Hospitality dan Pariwisata Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali mengadakan Hospitour 2024, ajang kompetisi dan seminar nasional bagi para pemerhati pariwisata Indonesia.
Diselenggarakan pada 24-29 Mei 2024, tahun ini Hospitour mengusung tema “Thrive – Tourism & Hospitality: Reimagining Innovation, Vision, and Experience.”
Tema ini dipilih untuk mendorong inovasi, visi, dan pengalaman baru dalam industri pariwisata dan perhotelan. Harapannya, UPH dapat mendorong pertumbuhan di pasar global yang terus berkembang dan sesuai dengan perubahan zaman.
Melalui Hospitour 2024, diharapkan kesadaran masyarakat meningkat untuk mendukung ekonomi berkelanjutan dengan mendorong usaha mikro di industri pariwisata Indonesia.
Setiap tahunnya, Hospitour UPH selalu menghadirkan berbagai kompetisi yang diselenggarakan secara nasional. Tahun ini, Hospitour menyelenggarakan 34 kompetisi untuk siswa, mahasiswa, mahasiswa pascasarjana, dan juga dosen.
Beberapa di antaranya adalah kitchen competition, latte art competition, guiding competition, tour package competition, basketball, dan futsal competition.
Peserta kompetisi berasal dari 39 institusi pendidikan pariwisata dari berbagai provinsi di Indonesia seperti Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan. Kompetisi nasional ini semakin bergengsi dengan menghadirkan para juri bertaraf internasional dan mumpuni dalam bidangnya.
Turut meresmikan Hospitour 2024, Dr (Hon) Jonathan L. Parapak, Rekotor UPH yang menyatakan bahwa UPH akan menghasilkan lulusan pariwisata yang unggul, siap menghadapi berbagai perubahan dan tantangan baru di dunia pariwisata Indonesia.
“Saya bisa merasakan ada semangat baru yang ingin UPH bawa untuk kemajuan dunia pariwisata Indonesia. Kami di UPH selalu siap untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang unggul yang siap berkontribusi menjadi sumber daya bagi kemajuan sektor pariwisata,” kata Rektor UPH dalam sambutan.
Prof Diena Mutiara Lemy A, Dekan Fakultas Hospitality dan Pariwisata UPH, menyatakan bahwa Hospitour UPH merupakan bukti nyata bahwa FPAR UPH aktif dalam mendukung dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta menggerakkan ekonomi berkelanjutan dengan mendukung seluruh usaha mikro di industri pariwisata di Indonesia.
“Pariwisata itu jangan lagi dipandang sebelah mata, karena pariwisata itu banyak segmennya bukan hanya soal masak, tapi ada sisi manajerialnya juga. Serta, bagaimana cara kita meningkatkan potensi wisata dan budaya di satu kawasan agar bisa menjadi ekonomi berkelanjutan.,” ujarnya.
Selain ajang kompetisi, Hospitour pertama kalinya mengadakan pameran karya mahasiswa Perhotelan UPH. Pameran karya mahasiswa bertajuk ‘Wonderful Story of Indonesia’ diselenggarakan di Lobby Maxxbox Lippo Karawaci, pada 24-26 Mei 2024.
Ajang ini menjadi wadah bagi mahasiswa Pengelolaan Perhotelan UPH untuk dapat menampilkan karya dan kemampuan mereka, serta menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, ide, dan inovasi kepada publik.
Ketua Program Studi Pengelolaan Perhotelan UPH, Dr. Amelda Pramezwary, A.Par., M.M., CHE menjelaskan, mahasiswa dibagi menjadi beberapa segmen, mulai dari pameran makanan nusantara, pertunjukkan tata cara makan tradisional, dan beberapa bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) miliki mahasiswa UPH.
Salah satu mahasiswa Pengelolaan Perhotelan UPH angkatan 2022, Vanessa mengatakan, pameran tersebut dapat melatih dirinya untuk siap terjun di dunia kerja dan melihat apa saja yang menjadi potensi ekonomi pariwisata.
“Kami siap kerja dan tahu bagaimana rencana kita dalam meningkatkan ekonomi pariwisata dengan segala kekayaan budaya dan kekhasan yang dimiliki oleh Indonesia,” ungkapnya. (Siaran Pers UPH)
Editor Iman NR
