Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan mengajak kepada pengasuh pondok pesantren beserta santri untuk terus menjalin silaturahmi serta memelihara Kamtibmas di lingkungan tempat tinggal. Ajakan itu diungkapkan Kapolres saat menghadiri undangan halal bihalal yang digelar di Ponpes Nurussamawati Walardi di Kampung Panggang Masjid, Desa Kendyakan, Kecsmatan Kragilan, Kabupaten Serang, Minggu (26/6/2019).
“Dengan adanya komunikasi yang baik dengan para tokoh diharapkan dapat ikut mensosialisasikan agar masyarakat terus menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Kapolres dalam sambutannya.
Kapolres juga mengatakan di era digital ini, seluruh informasi sudah tidak bisa kita bendung lagi, baik itu informasi yang jelas sumbernya ataupun informasi yang tidak jelas sumbernya (hoaks). Oleh karena itu, Kapolres berharap masyarakat harus mampu membedakan mana berita yang baik atau yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat.
“Masyarakat Serang harus lebih mampu memfilter informasi yang kita terima. Dimomentum politik saat ini, banyak sekali orang-orang yang mau memecah belah bangsa. Kami juga meminta kepada para santri agar tidak mau terhasut ajakan ajakan yang dapat menjurus kepada kekerasan,” tandasnya.
Baca:
- Kapolsek Cikeusal Bersinergi Dengan Ketua MUI Setempat Paska Lebaran 2019
- Pelanggaran Lalulintas Selama Operasi Ketupat Kalimaya Naik 14 Persen
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan ucapan terima kasih serta rasa bangga menjadi tamu di acara halal bihalal santri tersebut. Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kapolda Banten dikarenakan ada tugas yang tidak dapat diwakilkan.
“Dalam setiap kesempatan, KH Ali Nurdin Qurais selaku pimpinan ponpes selalu hadir dalam acara baik yang dilakukan di Mapolres Serang maupun di Mapolda Banten. Oleh karena itu, Kapolda Banten menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir diacara yang penting ini,” kata Indra Gunawan.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Nurussamawati Walardi, KH Ali Nurdin Qurais mengatakan dengan kegiatan silaturahmi ini kita harapkan dapat meningkatkan hubungan emosional untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan sejuk.
Dalam hal menjaga kondisi kamtibmas yang aman dan nyaman, Ali Nurdin menyatakan siap membantu Polri dan TNI. Ia juga akan menghimbau kepada para santri dan masyarakat lainnya jangan terhasut ajakan ajakan yang dapat memecah belah serta menjurus kepada kekerasan.
“Kami akan menjembatani antara Polri maupun TNI dengan masyarakat, ulama dan tokoh lainnya, bilamana terjadi hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas,” ujarnya. (yono)
