Hukum

Kapolres Serang: Awasi Anak Agar Tidak Terlibat Kenakalan Remaja

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko memberikan pesan pada emak-emak warga Desa Citerep, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, untuk meningkatkan pengawasan pada anak-anaknya agar tidak terlibat kenakalan remaja.

Pesan perwira menengah 2 melati ini soal kenakalan remaja disampaikan saat menggelar kegiatan Ngariung Iman Ngariung Aman, sekaligus panen ikan lele program ketahanan pangan nasional di halaman rumah dinas, Kamis (5/6/2025).

“Saya titip pesan pada emak-emak nih, tingkatkan pengawasan pada anak-anak untuk tidak membiarkan keluar rumah dengan tujuan yang tidak jelas agar terlibat kenakalan remaja,” kata Kapolres.

Kapolres mengatakan bahwa budidaya pembesar ikan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Asta Cita ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya program ini, kami berharap dapat memberi kontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan. Saya juga berharap gerakan ketahanan pangan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pemanfaatan lahan serta sumber daya lokal,” jelasnya.

Kapolres Serang mengatakan panen lele melalui media bioflok di halaman rumah dinas ini merupakan kali keenam. Dalam panen ini dihasilkan 3 kwintal ikan lele dengan ukuran 6 ekor/kilo.

Ikan lele hasil pembesaran ini kemudian dibagikan kepada 50 emak-emak warga Citerep. Selain lele hasil budidaya pembesaran, Kapolres juga memberikan bingkisan sembako kepada 50 emak-emak yang hadir dengan harapan bisa digunakan untuk kebutuhan lebaran Idul Adha.

“Usai panen perdana, dilanjutkan dengan penebaran kembali bibit ikan lele sebanyak 1.200 ekor. Ini dilakukan agar program ketahanan pangan berkesinambungan,” tegas Kapolres.

Turut hadir dalam acara silaturahmi dan panen lele, Wakapolres Kompol Fauzan Afifi, Kapolsek Ciruas Kompol Muhammad Cuaib, Kasatlantas AKP Fery Oktaviari Pratama, Kasatintelkam Iptu Saeful Sani serta Kasi Propam Ipda Jhoni Yuhanto.

Penanaman Cabe

Sebelumnya, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko meninjau lokasi penanaman tanaman cabe menggunakan media polybag yang dilakukan emak-emak yang bernaung dalam Kelompok Wanita Tani Sekar Wangi, Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Rabu, 4 Juni 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres yang didampingi Kapolsek Kragilan Kompol Entang Cahyadi, Kasatintelkam Iptu Saeful Sani, Kasi Propam Ipda Jhoni Yuhanto juga meninjau lokasi pembuatan pupuk organik “Pak Bhabin” berbahan kotoran hewan di Kampung Leuweung Semut, Desa Jeruk Nipis, Kecamatan Kragilan.

“Kegiatan pembuatan pupuk kompos dan penanaman tanaman cabe menggunakan polybag ini merupakan kreatifitas warga Tegal Maja dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah,” ucap Kapolres.

Kapolres mengapresiasi kreatifitas dan semangat emak-emak dalam mendukung program pemerintah dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman cabe menggunakan media polybag.

Menurutnya, penggunaan media polybag sangat cocok bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan lahan di rumahnya untuk bisa ikut mensukseskan program ketahanan pangan nasional.

Dengan menggunakan media polybag, kata Condro, sangat cocok untuk tanaman holtikultura, seperti cabe, cengek, tomat, terong, dan sawi. Bahkan perawatannya mudah dan ekonomis serta tidak memakan tempat.

“Saya mengapresiasi dan harapan saya kreatifitas warga Desa Tegal Maja dan Jeruk Nipis ini bisa memotivasi warga lainnya yang memiliki keterbatasan lahan di rumahnya,” kata Condro.

Terkait pupuk kompos bermerek “Pak Bhabin”, Kapolres menjelaskan bahwa pupuk berbahan kotoran hewan tersebut merupakan kreasi Kepala Desa Tegal Maja Muhammad Ikhsan dan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kragilan Bripka Hana Heriyana.

“Meski baru diproduksi sekitar 2 tahun, namun pupuk Pak Bhabin menjadi pendukung program ketahanan pangan, khususnya di wilayah hukum Polres Serang,” jelasnya.

Selain dapat membantu dalam program ketahanan pangan, lanjut Condro, pembuatan pupuk kompos dapat menyerap tenaga kerja sesuai program Poliran (polisi peduli pengangguran) seperti yang digaungkan Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Tegal Maja, personil Bhabinkamtibmas yang telah berhasil memproduksi pupuk kompos dan mengurangi pengangguran,” ungkap Condro.

Diakhir kegiatan, seperti biasa Kapolres memberikan bingkisan sembako kepada 30 emak-emak Kelompok Wanita Tani Sekar Wangi yang hadir. Harapannya, bingkisan sembako bisa digunakan untuk kebutuhan lebaran Idul Adha.

“Harapan saya, sembako bisa membantu emak-emak dalam memenuhi kebutuhan keluarga di hari lebaran Idul Adha,” tandasnya. (Yono)

Yono

Back to top button