Hukum

Kapolres Serang Sidak ke Terminal Nikomas Soal Aksi Premanisme

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal Nikomas di Jalan Raya Serang Jakarta, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Jumat (9/5/2025) sore.

Kunjungan mendadak Kapolres bertujuan untuk monitoring, sekaligus memastikan tidak ada pungutan liar atau pungli dan premanisme kepada para pengemudi angkutan kota.

“Inspeksi mendadak ini untuk memastikan Terminal Nikomas benar bersih dari pungutan liar dan premanisme seperti yang dikatakan para sopir angkot,” ungkap Condro Sasongko.

Saat sidak, Kapolres mendatangi sejumlah sopir angkot yang tengah antri menunggu penumpang. Ketika berkomunikasi dengan sejumlah sopir, Kapolres menanyakan situasi pelaku pungli pasca dilaksanakan operasi premanisme.

“Sopir-sopir tadi memberitahu. Alhamdulillah dalam beberapa hari setelah ada operasi pemberantasan preman tidak ada lagi pelaku pungli di Terminal Nikomas,” kata Condro.

Dalam kesempatan itu, Kapolres kembali mengimbau agar sopir-sopir angkot ataupun kendaraan angkutan barang tidak ragu melaporkan segala bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan yang biasa dilakukan oknum masyarakat atau anggota ormas tertentu.

“Jangan takut, laporkan setiap segala bentuk premanisme ataupun pungli. Kami menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional,” tegas alumnus Akpol 2005.

Sementara itu, sopir-sopir angkot merah putih trayek Cikande – Terminal Pakupatan mengaku senang karena saat ini bebas dari aksi premanisme. Mereka pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolda dan Kapolres Serang.

“Sudah 2 hari ini tidak ada lagi pungli, kami merasa nyaman mencari nafkah. Terimakasih bapa Kapolda dan Kapolres Serang, kami berharap operasi preman ini terus berlanjut,” kata Maman, salah satu sopir.

Sebelumnya. Para sopir Angkot atau angkutan kota dengan warna cat mobil merah putih dan kendaraan angkutan barang mengaku senang karena saat ini bebas dari aksi premanisme yang sering melakukan pemalakan penumpang (Baca: Sopir Angkot di Cikande Senang Bebas Premanisme Pemalakan Penumpang).

Dengan tidak ada premanisme, para sopir merasa nyaman karena tidak lagi jadi korban pungutan liar atau pemalakan dalam mencari penumpang setiap kali masuk kawasan.

“Terima kasih kepada bapak Kapolda Banten dan Kapolres Serang. Dengan adanya operasi premanisme, Terminal Nikomas saat ini tidak ada lagi pungutan liar kepada kami,” ungkap sopir angkot merah putih jurusan Cikande – Terminal Pakupatan, Anton Suhada. (Yono)

Iman NR

Back to top button