Olahraga

KONI Kota Serang Dukung Latihan Kebugaran Atlet E-sport

KONI Kota Serang menyambut baik latihan kebugaran atlet e-sport di Kota Serang. Sebab, hal itu merupakan kali pertama yang dilakukan oleh Indonesia E-sport Asosiasi (Iespa) Banten dan Universitas Essa Unggul, di Kota Serang.

Sekretaris Umum KONI Kota Serang, Ajat Sudrajat mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kali pertama di Kota Serang. Untuk itu, pihaknya mendukung penuh latihan kebugaran atlet e-sport.

“Ini pertama kali, kami jelas sangat mendukung jika mengenai olahraga. Apalagi ini untuk atlet elektronik sport,” katanya, Senin (24/08/2020).

Ajat berharap, dengan dilaksanakan nya kegiatan tersebut, dapat memberikan semangat bagi para atlit olahraga lainnya, khusus nya cabang e-sport.

Baca:

Jadi Motivasi

“Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi atlit lainnya untuk menjaga kebugaran tubuh dengan latihan fisik pada masa pandemi seperti ini,” ungkapnya.

Tian, salah seorang mahasiswa Universitas Essa Unggul yang juga instruktur olahraga atlet mengatakan, latihan tersebut akan dilakukan selama dua hari setiap pekan.

“Dua hari cukup, karena tubuh juga perlu istirahat, jangan terlalu diporsir,” jelasnya.

Adapun fisik yang dilakukan para atlet, kata Tian, yakni gerak kaki, skotjam, push up, sit up, dan lari.

“Hal itu agar fisik tubuh Atlit tetap terjaga, sehingga aliran darah tetap lancar,” katanya.

Olahraga elektronik (juga dikenal sebagai Esportse-sports, atau electronic sports) merupakan suatu istilah untuk kompetis pemain jamak (multiplayer). Umumnya antara para pemain profesional. Aliran permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik adalah aliran strategi, perkelahian, tembakmenembak orang-pertama, dan arena pertarungan daring multipemain.

Turnamennya antara lain  The International Dota 2 Championships, League of Legends World Championship, Battle.net World Championship Series, Evolution Championship Series, Intel Extreme Masters. Permainan itu menampilkan siaran langsung serta hadiah tunai pada para pemainnya.

Meski kompetisi teroganisasi telah lama menjadi bagian dari budaya permainan video. Kompetisi ini telah mengalami peningkatan besar dalam popularitas dari akhir dekade 2000-an dan awal 2010-an.

Jika kompetisi di dekade 2000-an kebanyakan diikuti oleh para pemain amatir, pengadaan kompetisi profesional dan meningkatnya pemirsa saat ini mendukung munculnya banyak pemain dan tim profesional secara signifikan. Banyak pengembang permainan video saat ini membangun permainan dengan corak untuk memfasilitasi kompetisi tersebut.(Dinar)

Iman NR

Back to top button