Olahraga

Jelang Piala Dunia U-20, Erick Thohir Tinjau Stadion Manahan

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir meninjau kesiapan Stadion Manahan, Solo sebagai salah satu venue untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 2023, pada Minggu (12/3).

Stadion yang dipersiapkan dalam laga final tersebut jadi venue krusial yang butuh perhatian khusus. Dengan status jadi penyelenggara laga final turnamen yang diikuti 24 negara, Manahan Solo bakal jadi pusat perhatian dunia luas.

Dalam kunjungan akhir pekan ini, Erick Thohir didampingi Zainuddin Amali (Menpora), Ratu Tisha (Wakil Ketum PSSI), Essy Asiah (Drektur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR), serta jajaran pengurus PSSI dan LOC, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun hadir dalam sesi peninjauan.

“Kamis harus beri pendampingan dan membantu memberi solusi. Kami datang langsung karena Piala Dunia U-20 penting buat kita,” ungkap Erick, sebagaimana dikutip dari PSSI.org, Senin (13/3).

“Bersama negara – negara Asia Tenggara, kita mulai membicarakan proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2034. Penyelenggaran Piala Dunia U-20 jadi ujiannya. Kita harus sukses dan serius kaitan Piala Dunia U-20, cek satu persatu. Event ini menjadi harga diri bangsa kita” tuturnya.

Pada akhir Februari lalu, FIFA dalam kunjungannya ke Kota Begawan telah memberi sejumlah catatan terkait dengan renovasi.

FIFA minta peningkatan kualitas rumput lapangan, penambahan anti slippery floor, dan pemasangan rumput sintetis di area sekeliling lapangan pertandingan.

Sementara itu, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pun diperintahkan untuk lakukan perbaikan minor fasilitas toilet buat penonton.

Tak hanya itu, kewajiban renovasi media tribun, pembuatan kamera platform, penambahan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, dan penambahan flagpole.

Pihak FIFA pun minta adanya penataan kawasan stadion, test commissioning lampu lapangan, dan perbaikan lampu area parkir dan pembuatan garis parkir.

Hal tersebut dibenahi secara masih oleh pemkot dengan bantuan Kementerian PUPR. Mereka pun yakin proses pengerjaannya bisa tuntas sebelum kedatangan FIFA pada 25 Maret.

Progress perbaikan di Stadion Manahan sudah mendekati tuntas. Termasuk juga penanaman rumput lapangan yang sudah pada tahapan topdress dan penyulaman, demikian pula pergesaran gerbang stadion sesuai permintaan FIFA.

“Kami bersyukur, terlihat Solo sangat siap buat penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Proses renovasi berjalan lancar, tinggal membereskan beberapa hal yang sifatnya minor. Seperti misalnya rumput. Pihak Kementerian PUPR menjanjikan proses perbaikannya tepat waktu. Kita berharap semuanya berjalan lancar,” ucap Erick Thohir.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button