Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 dari koalisi perubahan bersilaturahmi dengan warga dan kiyai – santri di Desa Merak, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Rabu (27/12/2023).
Cawapres dari Anies Rasyid Baswedan tersebut akrab disapa pasangan Amin, alias Anies-Muhaimin disambut penuh antusias ribuan masa, baik yang menggunakan atribut partai pengusungnya.
Yaitu : PKB, PKS, Partai Nasdem, dan Partai Umat, serta masyarakat tanpa menggunakan atribut rela berdesakan dengan membawa anak untuk menyaksikan serta mendengarkan orasi politik dari cawapres idolanya yang mengusung jargon perubahan itu.
Tak hanya itu, tangan Cak Imin pun tak henti – hentinya diraih emak – emak dan warga yang ingin bersalaman, dan juga foto kamera selfie pun mengiring langkah cawapres nomor satu tersebut baik saat turun dari mobil berplat nomor B 1 PKB serta hendak ke lokasi acara.
Sejumlah petinggi partai koalisi khususnya jajaran dari PKB pun turut mengawal acara silaturahmi, di antaranya : Ketua MPR RI sekaligus wakil ketua umum PKB Jazilul Fawaid, Rano Alfath yang merupakan anggota DPR RI Fraksi PKB asal dapil Tangerang Raya atau Banten III.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Cak Imin menjanjikan sejumlah perubahan, antaranya ; keterjangkauannya harga sembako, akses terhadap pendidikan, terbukanya lapangan pekerjaan, ketersediaan BBM bersubsidi yang tepat sasaran.
Kemudian, Muhaimin Iskandar pun menjanjikan pupuk bersubsidi bagi para petani, perhatian khusus bagi karyawati yang bekerja di industri dan pemberdayaan pemuda dengan alokasikan sebanyak 5 persen anggaran dari APBN atau sekitar Rp150 triliun jika jumlah APBN itu sekira 3.000 triliun.
“Jika Amin menang, maka pesantren dan lembaga pendidikan akan kita bebaskan pajak bumi dan bangunan. Dan ini sudah dibuktikan oleh Mas Anies saat beliau jadi Gubernur DKI Jakarta,” tegas Cak Amin, disambut riuh kata Amin, seraya acungkan satu jari sebagai simbol dukungan.
Cawapres nomor urut 1 itu mengaku dengan gelora dukungan yang tinggi dari para warga, kiyai dan santri yang merupakan ujung tombak untuk meraih perolehan suara yang optimal baik di Provinsi Banten maupun di Kabupaten Tangerang.
Kendati demikian, koalisi parpol pendukung Amin hanya menguasai sekira 24 persen kursi DPRD Kabupaten Tangerang.
“24 persen perolehan kursi DPRD dari parpol koalisi merupakan modal kita. Tetap visi – misi perubahan yang kita usung dan kemauan untuk ke arah yang lebih maju, akan menjadi modal untuk memperoleh dukungan yang luas dari masyarakat,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPC PKB Kabupaten Tangerang, Mohammad Nur Kholis mengaku optimis, Paslon Amin akan meraih sebanyak 65% atau 1,5 juta lebih perolehan suara di Pilpres 2024 dari sekira 2,4 juta pemilih yang ada. Kendati hanya berisi sekitar 24% raihan kursi DPRD dari Parpol koalisi.
Namun gaung perubahan yang disuarakan Amin, diyakini mempunyai magnet kuat dalam menggaet dukungan masyarakat untuk mendukungnya. Nur Kholis mengaku, telah menerima banyak dukungan dari sejumlah relawan yang mendeklarasikan dukungan terhadap Amin.
“Kita targetkan di Kabupaten Tangerang ini sebanyak 65-70% suara. Ini bisa kita liat relawan yang bergabung dan antusias warga untuk perubahan, ini sangat tinggi khususnya di Tangerang Raya,” pungkasnya.
Iqbal Kurnia / Editor : Abdul Hadi
