Mantan kiper terbaik Indonesia, Kurnia Meiga mengalami nasib yang kurang baik setelah mengidap penyakit serius yang membuatnya tak bisa lagi merumput.
Kabar terbaru dari mantan kiper Arema FC itu pun menjadi sorotan warganet. Baru – baru ini Kurnia Meiga diketahui membanting stir menjadi penjual kerupuk emping.
Dihimpun dari akun resmi @kurniameiga_1, mantan kiper terbaik itu mempromosikan dagangan empingnya melalui siaran live Instagram dan TikTok.
Dalam video tersebut, dia tengah duduk di atas kasur sembari memegang satu bungkus emping yang diberi label IKM.
“Lagi megang kerupuk emping, guruh, dan renyah. Kalian siap order dan cek harganya, karena ini PO loh,” ucapnya.
Video tersebut telah dilihat sebanyak 132 ribu kali, dan Kurnia Meiga pun mendapat dukungan positif dari netizen. Banyak yang salut dengan perjuangan Kurnia di tengah kondisinya.
Pria berusia 33 tahun tersebut berjualan kerupuk emping untuk meyambung hidup usai gantung sepatu sejak 2017 silam.
Pada masa jayanya, Kurnia kerap dikenal sebagai Penjaga Gawang terbaik di Piala AFF 2016. Namun, dia mengalami penyakit mata bernama Papilledema selama tujuh tahun terakhir.
Penyakit yang diidapnya mengalami gangguan pengelihatan yang cukup parah. Saat podcast bersama Deddy Corbuzier, Kurnia Meiga mengakui merasa seperti ada tirai yang menutup pandangannya di siang hari.
Dengan penyakit tersebut, Kurnia akhirnya memutuskan untuk pensiun. Setelah berjuang untuk menyambung hidupnya, dia juga sempat menjual barang – barangnya seperti sepatu, dan sarung tangan.
Profil Kurnia Meiga
Kurnia Meiga Hermansyah mempunyai bakat sebagai kiper yang dia teruskan dari sang kakaknya. Dia merupakan adik kandung dari Achmad Kurniawan yang sempat berjasa membersamai Arema sebagai kiper.
Kurnia lahir dari pasangan Mohammad Khasa dan Maryani. Dirinya lahir di Jakarta pada 7 Mei 1990. Tinggi mantan kiper terbaik itu memiliki tinggi badan yang mencapai 1,84 meter.
Editor : Abdul Hadi
