Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banten memberikan layanan lab polymerase chain reaction (PCR) untuk Covid 19. Layanan PCR ini dimulai Senin (11/5/2020).
“Labkesda ini sudah ditunjuk sebagai laboratorium rujukan Covid 19 sesuai dengan SK Kementrian Kesehatan,” kata dr Ati Pramudji Hastuti, Juru Bicara Covid 19 Banten dalam sebuah grup WA, Jumat (8/5/2020).
Ati yang juga Kadis Kesehatan Banten menjelaskan, Labkesda ini bisa mengolah 45 sample per 6,5 jam. Pengolahan itu mulai dari extrasi, mixing sampai dengan pembacaan PCR.
Sementara itu, hingga Jumat (8/5/2020), pukul 18.00 WIB, jumlah pasien positif atau terkonfirmasi covid 19 di Banten sebanyak 438 pasien. Dari jumlah itu, 52 pasien meninggal, 134 pasien sembuh dan 252 pasien masih dirawat.
Jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP sebanyak 1.659 PDP yang dirinci 170 PDP meninggal, 632 PDP dinyatakan sembuh dan 857 PDP masih dirawat.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 6.943 ODP. Perinciannya 1.362 orang masih dipantau dan 5.581 ODP dinyatakan negatif atau sembuh.
Zona merah di Banten masih berada di Tangerang Raya yang terdiri dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Tangerang Raya telah ditetapkan dan diperpanjang status pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Di luar zona merah, pasien positif covid 19 juga terdapat di Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang. Hanya Kabupaten Lebak yang nihil pasien positif. (IN Rosyadi)
