Lima Tewas Akibat Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak
Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tol Tangerang-Merak Km 94.400 B (arah ke Tangerang) pada Selasa (17/3/2020) sekira pukul 00.30 WIB. Kecelakaan yang terjadi dini hari musibah mengakibatkan lima orang meninggal dunia, satu luka berat, dan tiga luka ringan.
Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan yaitu bus ALS BK 7330 LD, truk trailer B 9485 FEH, dan satu kendaraan jenis bus yang tidak diketahui identitasnya.
Diperoleh keterangan, sebelum mengalami musibah bus ALS yang yang dikemudikan Mamat melaju dari arah Merak menuju ke arah Tangerang dengan membawa penumpang kurang lebih 20 orang. Di lajur kiri beriringan truk trailer B 9485 FEH yang dikemudikan Utin.
Di lokasi kejadian, bus ALS hendak berpindah lajur ke kanan mendahului kendaraan trailer. Saat akan menyalip datang kendaraan bus yang tidak diketahui identitasnya yang berjalan di lajur kanan. Akibatnya terjadi serempetan yang akhirnya bus ALS menabrak bagian belakang kanan truk trailer B 9485 FEH.
Baca:
- Simulasi Penanganan Kecelakaan Lantas Polres Cilegon, PMI dan Masyarakat
- Dirlantas Polda Banten: Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kecelakaan
- Ini Titik Rawan Kecelakaan Menuju Anyer dan Pelabuhan Merak
Penumpang Bus
Akibat dari peristiwa tersebut lima orang penumpang bus ALS yang meningg dunia di lokasi kejadian dievakuasi ke kamar jenazah RS Drajat Prawira Negara dan empat orang mengalami luka-luka dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon.
Kedua kendaraan mendapat kerusakan sedang. Sedang sopir bus yang tidak diketahui identitasnya melarikan diri.
Bamin PJR Induk Tol Serang Timur, Aiptu Paimin membenarkan kecelakan yang terjadi di tol Tangerang Merak tersebut. Paimin mengatakan penyebab kecelakaan masih diselidiki namun diduga terjadi akibat supir bus ALS kurang antisipasi saat akan mendahului kendaraan. Paimin membenarkan jika kecelakaan tersebut mengakibatkan 5 penumpang bus meninggal dunia.
“Penyebabnya diduga kurang antisipasi dari pengemudi bus saat akan mendahului kendaraan di depannya. Untuk lebih jelasnya, bisa ditanyakan ke Unit Lakalantas Polda Banten,” terang Paimin dikonfirmasi melalui telepon. (yono)