Lotte Chemical menggelontorkan Rp11,4 triliun atau 820 juta AS dari 4,2 miliar dollar AS untuk membangun pabrik kimia di Kawasan Industri Krakatau Steel di Cilegon.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, dana Rp11,4 triliun merupakan dana awal untuk pembangunan pabrik kimia mulai tahun 2020.
Sedangkan total investasi Lotte untuk pabrik tersebut adalah 4,2 miliar US dolar.
“Lotte US$ 4,2 miliar, realisasi investasi 2020 mulai 1 Januari US$ 820 juta,” kata Bahlil, belum lama ini.
Tak hanya berdampak positif terhadap investasi. Dengan beroperasinya pabrik Lotte Chemical nanti maka akan membantu memperbaiki neraca perdagangan Indonesia yang defisit lantaran impor lebih besar dibandingkan ekspor.
Pabrik ini akan memproduksi barang-barang yang selama ini diimpor oleh Indonesia. Jadi Indonesia tidak perlu lagi membeli dari luar negeri. Dengan begitu impor bisa ditekan.
“Bayangkan kalau ada industri bisa menghasilkan produk substitusi impor itu bisa memperbaiki neraca perdagangan,” tambahnya. (Dari berbagai sumber /IN Rosyadi)
