Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Serang, Rabu (22/8/2018) memberangkatkan tim relawan untuk korban bencana gempa bumi di Lombok Utara. Tim tersebut menurunkan 3 orang relawan, yaitu Yudha Dwi Taruna (Mapalaut), Suproni dan Wawan Gunawan (Kamanta).
Yudha mengatakan, sebelum memberangkatkan tim ke lombok, dilakukan penggalangan donasi dari Sispala, KPA dan Mahasiswa di Banten oleh Mapala se-Serang. Hasil dari donasi tersebut kemudian dibawa ke lokasi bencana di Lombok Utara.
“Dari hasil penggalangan tersebut telah didapatkan sembako, pakaian layak pakai dan uang tentunya. kemudian di bawa ke lokasi bencana, sedangkan kalau uang di belanjakan di sana (lombok) agar barang-barang yang di belikan sesuai kebutuhan. Adapun barang-barang tersebut adalah perlengkapan alat tulis, sembako, tiker, mainan anak-anak, perlengkapan mandi dan toren air untuk wudhu di mushola sementara,” katanya.
Baca: Wahidin Halim dan Andika Hazrumy Bareng Sholat Idul Adha di KP3B
Yudha mengatakan, hasil donasi tersebut kemudian diserahkan langsung kepada kepala Dusun Santong Asli, Lombok Utara, dan di saksikan oleh masyarakat. Selain itu pemuda yang biasa disapa Paol itu menilai bahwa, menjadi seorang nahasiswa bukan sebatas di kelas saja tetapi bisa sedikit bermanfaat bagi masyarakat karena itu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat.
“Setelah penyaluran donasi kita juga melakukan trauma healing kepada anak-anak, agar anak-anak bisa melewati masa duka, aktivitas tersebut di laksanakan setiap setelah shalat ashar yaitu belajar dan bermain sampai waktu maghrib tiba di lanjutkan mengaji bersama,” ujarnya. (Sofi Mahalali)
