Internasional

MSF Juga Kutuk Serangan Rumah Sakit Selydove Ukraina

Serangan terhadap rumah sakit (RS) saat peperangan, tidak hanya terjadi di Gaza Palestina. Medecins Sans Frontieres/ Dokter Lintas Batas (MSF) melaporkan, RS Selydove, Ukraina dihantam dua rudal.

MSF mengutuk serangan terhadap rumah sakit ini, yang merupakan serangan kedua dalam seminggu, dan sekali lagi menyerukan perlindungan terhadap fasilitas medis, demikian pernyataan MSF yang diterima MediaBanten.Com, Minggu (26/11/2023).

Namun dalam pernyataan MSF itu tidak menyebutkan secara pasti, apakah serangan itu berasal dari pasukan Rusia atau tentara Ukraina.

Peristiwa serangan terhadap RS itu terjadi pada Senin 20 November 2023. Tiga orang dilaporkan tewas dan puluhan luka parah. Namun staf kesehatan MSF selamat. Sedangkan sebagian gedung RS itu runtuh.

“Sekitar pukul 23.30, kami mulai mendengar ledakan. Awalnya mereka tampak jauh, namun lambat laun mereka mendekat. Tiba-tiba, sebuah rudal menghantam ruangan tempat saya dan staf MSF lainnya berada. Untungnya, benturannya terjadi di sudut ruangan, dan kemungkinan itulah yang menyelamatkan kami,” kata Artem Tretiakov, sopir ambulans MSF.

Setelah serangan tersebut, tim MSF segera memberikan pertolongan pertama darurat bagi mereka yang terluka di dalam rumah sakit.

Ambulans perawatan intensif tambahan dan tim darurat juga dikirim ke RS di Selydove untuk memberikan dukungan lebih lanjut.

“Semua lampu di lingkungan RS padam. Kami melanjutkan ke koridor dan menanyakan siapa saja yang membutuhkan bantuan. Dengan menggunakan senter dan telepon seluler, kami memberikan pertolongan pertama, membuat perban darurat,” jelas dokter MSF, Yevheniia Mitiaieva.

“Seorang pasien berusia 80 tahun berada dalam kondisi kritis. Dia mengalami beberapa luka akibat kaca jendela yang pecah akibat ledakan. Setelah perawatan awal kami, kami memindahkannya dengan salah satu ambulans kami ke rumah sakit lain untuk perawatan medis lebih lanjut.”

Rumah sakit di Selydove mengalami kerusakan parah akibat serangan itu. Dua ambulans MSF yang berbasis di sana juga mengalami kerusakan, yang merupakan bagian dari sistem ambulans yang telah mengangkut lebih dari 10.600 pasien – 62 persen disebabkan oleh trauma kekerasan – sejak Mei 2022.

“Gelombang ledakan menghancurkan jendela ambulans,” jelasnya. Tretiakov. “Meskipun demikian, kendaraan tetap beroperasi dan setelah kaca diganti, kami akan melanjutkan pekerjaan kami,” dalam pernyataan itu.

Serangan pada 20 November merupakan serangan kedua dalam seminggu terhadap sebuah rumah sakit di Ukraina tempat tim MSF berada.

Pada hari Senin tanggal 13 November, sebuah rumah sakit di wilayah Kherson menjadi sasaran artileri, yang menghancurkan 150 jendela dan merusak parah unit gawat darurat tempat MSF bekerja.

Tiga orang terluka, dan seorang anggota staf Kementerian Kesehatan meninggal karena luka-luka yang dideritanya dalam serangan itu.

“Kami sangat mengutuk serangan keji terhadap rumah sakit ini, yang telah mengakibatkan kematian tragis dan cedera pada pasien dan petugas medis,” kata Vincenzo Porpiglia, Kepala Misi MSF di Ukraina.

“Serangan-serangan ini terus membahayakan nyawa staf layanan kesehatan dan membahayakan kemampuan kami untuk memberikan perawatan medis penting kepada pasien yang sangat membutuhkan. Fasilitas medis seharusnya menjadi tempat di mana nyawa diselamatkan, bukan diambil.”

MSF telah bekerja di ruang gawat darurat dan unit perawatan intensif rumah sakit di Selydove sejak Juli 2023 dan di ruang gawat darurat rumah sakit di Kherson sejak Oktober tahun ini.

Karena ketidakamanan dan kerusakan parah bangunan, MSF terpaksa menghentikan sementara kehadirannya di rumah sakit tersebut.

Namun, MSF berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dengan rujukan ambulans dan tim MSF terus bekerja di unit gawat darurat dan memberikan perawatan bedah di rumah sakit lain di wilayah Donetsk dan Kherson.

Staf kesehatan MSF melakukan klinik keliling di daerah yang dekat dengan garis depan di mana terdapat pasien yang terdampak. terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan. (Cici Riesmasari – LO MSF Indonesia)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button