Internasional

Polandia Kirim Tank Leopard ke Ukraina, Rusia Stop Kirim Migas

CEO perusahaan migas Polandia, PKN Orlen, Daniel Obajtek menyampaikan bahwa Rusia tengah menahan pasokan minyak ke Polandia yang disalurkan melalui jaringan pipa Druzhba.

Dikatakan Daniel, PKN Orlen dapat membuka sumber lain agar minyak tetap tersalurkan. Penghentian pasokan lewat pipa terjadi sehari usai Polandia kirim tank Leopard pertamanya ke Ukraina.

Lebih lanjut, jalur pipa Druzhba sebenarnya tak terkena sanksi Uni Eropa terhadap Rusia yang menyusul invasi ke Ukraina.

“Rusia telah mengentikan pasokan migas ke Polandia dan kami sudah siap. Hanya 10 persen minyak mentah yang berasal dari Rusia dan kami akan menggantinya dengan minyak dari sumber lain,” cuit Kepala Eksekutif PKN Orlen Daniel Obajtek di Twitter.

Daniel juga mengatakan minyak mereka mendapatkan pasokan penuh dari laut dan langkah Rusia tidak berdampak pada pengiriman bensin dan diesel ke konsumen.

Usai kontrak dengan perusahaan minyak Rusia, Rosneft berakhir pada Februari 2023, PKN Orlen pun mendapatkan minyak dan gas alam Rusia dari Tatneft.

Tatneft dan Transneft belum mengomentari soal pemberhentian tersebut, Operator pipa Mero mengungkapkan bahwa pengiriman minyak ke Republik Ceko, dimana Orlen mampu mengoperasikan dua kilang, melalui pipa Druzhba berjalan mulus.

Pada Jumat (24/2/2023) lalu, penangguhan pasokan tersebut terjadi usai Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berkunjung ke Kiev dan Warsawa untuk menunjukkan dukungan pada Ukraina dalam perang yang sudah berlangsung selama satu tahun. Kemudian, Uni Eropa pun menyetujui paket sanksi ke-10 untuk Rusia.

Selain itu, menyusul invasi Ukraina dan sebelum Uni Eropa juga mengembargo pasokan lintas laut dari Rusia, Orlen dikabarkan berhenti membeli minyak Rusia dan bahan bakar yang diangkut lewat laut. (Sumber: VOA Indonesia)

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button