Internasional

Negara Arab Kutuk Keras Teror Bom di Pakistan, Tewaskan Lebih 50 Orang

Negara – negara di jazirah Arab mengutuk keras teror bom di Pakistan yang menewaskan 57 orang saat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (29/9/2023).

Teror bom di Mastung menewaskan lebih 50 orang di sebuah masjid. Sedangkan di Khyber Pakhtunkhwa, setidaknya lima orang tewas tertimpa runtuhan masjid setelah ledakan bom.

Kementerian Luar Negeri Saudi mengutuk pemboman tersebut yang menilai sebagai “serangan teroris yang pengecut.

Kementrian Luar Negeri menegaskan kembali posisi Kerajaan Arab Saudi dalam penolakan terhadap kekerasan dan terorisme dan menyatakan solidaritasnya dengan masyarakat Pakistan.

Pernyataan kementerian tersebut menyampaikan belasungkawa tulus Arab Saudi kepada keluarga para korban dan berharap korban luka segera pulih.

Uni Eropa juga mengutuk tindakan kriminal tersebut, dan menegaskan kembali penolakan permanennya terhadap segala bentuk kekerasan dan terorisme.

Terorisme itu dipastikan bertujuan merusak keamanan dan stabilitas yang bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Sedangkan Kuwait mengecam serangan berbahaya dan mematikan terhadap pertemuan keagamaan di negara tersebut.

Kuwait menyatakan solidaritasnya terhadap negara Pakistan dalam mengambil tindakan untuk menjaga keamanan dalam negerinya.

Bahrain mengeluarkan pernyataan serupa yang menegaskan solidaritasnya dengan Pakistan, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal, dan berharap korban luka segera pulih.

Mengutuk pemboman tersebut, Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk Jassem Albudaiwi mengatakan, Dewan dengan tegas menentang tindakan ini, karena bertujuan untuk mengganggu stabilitas keamanan dan stabilitas serta tidak sejalan dengan nilai dan prinsip kemanusiaan.

Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam mengutuk keras serangan teror tersebut.

Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha memperbarui “posisi prinsip OKI terhadap segala bentuk dan manifestasi terorisme dan menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Pakistan melawan terorisme.”

Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, sekretaris jenderal Liga Muslim Dunia, mengecam tindakan tersebut “yang pelakunya dilucuti dari nilai-nilai agama dan kemanusiaan.

Al-Issa menegaskan kembali pendirian MWL dan dunia Islam, menolak dan mengutuk kekerasan dan terorisme dalam segala bentuknya, kata sebuah pernyataan dari organisasi tersebut.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu namun Tehreek-e-Taliban Pakistan membantah terlibat.

Kelompok Daesh dikenal karena melakukan serangan di Pakistan dan sekitarnya terhadap pertemuan keagamaan dan kelompok minoritas. (Arab News)

Editor Iman NR

*) Berita ini disadur dari Arab News dengan judul Saudi Arabia, Gulf states condemn ‘treacherous’ attacks against worshippers in Pakistan.

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button