Ijong dan Aswati, orangtua dari Raihan (2 minggu) yang lahir dengan kelainan genetik, membutuhkan bantuan untuk membawa anaknya dioperasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Dana bisa disalurkan ke No Rekening BRI 0084-01-013627-53-8 atas nama Aswati. Sedangkan nomor HP Ijong nomor 083841427717.
Meski menggunakan kartu BPJS Kesehatan, bantuan dana itu dibutuhkan untuk biaya-biaya yang tidak bisa ditanggung oleh kartu BPJS Kesehatan maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dimiliki Asmawati. Ayah anak tiu, Ijong merupakan pekerja serabut atau tidak memiliki pekerjaan tetap. Keluarga ini digolongkan keluarga miskin.
“Bagi masyarakat yang memiliki kelebihan dan mengikhlaskan rizkinya untuk membantu Raihan, silahkan ditransfer ke Rekening BRI No.0084-01-013627-53-8. Silahkan juga hubungi Nomor HP Ijong 083841427717,” kata Yayat Suryana, anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Banyumas, Kecamatan Ciwangun, Kabupaten Pandeglang.
Baca: Bayi Dengan Kelainan Geneting Dirawat di RSUD Banten
Raihan merupakan anak dari Ijong dan Aswati beralamat di Kampung Ciwayuen, RT 04/ RW 08, Desa Banyumas, Kecamatan Ciwangun, Kabupaten Pandeglang. Raihan yang merupakan anak kedua lahir pada tanggal 2 Januari 2018 di rumahnya. “Waktu lahir dibantu dengan dukun beranak. Kelahirannya normal, namun terdapat kelainan fisik,” kata Yayat Sunarya, anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Banyumas ketika dihubungi MediaBanten.Com, Kamis (11/1/2018).
Sejumlah anggota BPD Banyumas membawa Raihan ke Puskemas Bojong. Ketika di Puskesmas, Aswati, ibu Raihan menunjukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diterimaya. Melihat kartu KIS, anggota BPD Banyumas segera memroses penggunaan kartu BPJS. Kemudian, Puskesmas Bojong merujuk Raihan ke RSUD Banten.
Menurut penjelasan dokter RSUD Banten, Raihan bukan menderita penyakit, tetapi lahir dalam kondisi cacat genetik, yaitu tumbuhnya sejumlah organ mulai dari bagian anus hingga ke bagian pusar dan tumbuhnya benjolan besar di pipi. Pada benjolan itu terdapat bentuk yang mirip mulut. Dugaan sementara disebutkan, kemungkinan tumbuh bayi kembar yang tidak jadi atau tidak sangat sempurna.
Menurut para medis di RSUD Banten, Raihan harus dioperasi untuk membuang daging tumbuh yang bukan pada tempatnya. Tindakan operasi itu direncanakan di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo dengan menggunakan kartu KIS yang diterima dari ibu bayi. (Adityawarman)
