Ekonomi

Pasar Lama Kumuh dan Tumbuh Pohon, Walikota Serang Tunggu Investor

Kumuh dan menyeramkan. Begitulah kesan suasana di lantai dua dan tiga di Pasar Lama, Kota Serang. Di gedung itu tumbuh tanamanan liar yang menimbulkan kesan tersebut.

Gedung Pasar Lama itu pada lantai satu memang diisi para pedang. Namun pada lantai dua dan tiga tidak ada yang menempati karena kondisinya tidak terawat. Plafon terlihat keropos dan rusak di sana – sini.

Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, pihaknya tengah menunggu kehadiran investor untuk mengelola gedung pasar tersebut.

“Kami menunggu investor yang mungkin akan membangun. Saya kira akan lebih bagus dan akan ditata secara keseluruhan,” katanya di sela-sela tinjauannya ke Pasar Lama, Selasa (4/1/2022).

Dia menargetkan, di tahun ini akan ada investor yang masuk untuk mengelola pasar tersebut.”Target 2022 akhir mudah-mudahan sudah ada yang masuk,” katanya.

Meski nanti akan investor, tetapi Walikota Serang memastikan tidak akan mengurangi hak-hak para pedagang dan Perbankan yang menyewa bangunan di gedung pasar tersebut.

“Tapi tidak akan mengurangi hak-hak para pedagang dan Perbankan yang menyewa di sini,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Serang ini mengklaim sudah menata para pedagang eks Taman Sari dan eks Pasar Lama yang di berjualan di bahu jalan.

“Kami juga sudah menata tempat pedagang eks Taman Sari dan Pasar Lama yang di depan. Tadi juga jakan lancar karena pedagang yang didepan sudah dipindahkan ke auning,” terangnya.

Kepala DinkopUKMPerindag, Kota Serang Wasis Dewanto mengatakan, sambil menunggu investor, pihaknya telah membenahi pasar tersebut secara pelan-pelan.

“Sudah kami bersihkan, kaca-kaca yang mau jatuh itu. Pasti nanti akan ada pemanfaatan lantai atas pasar itu,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah membenahi eks pasar potong hewan yang kini ditempati pedagang eks Taman Sari.

“Nanti yang lain juga akan kami tata, karena pasar lama bersih kan orang luar akan kesini,” katanya. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button