Paska Gempa, PLN Pulihkan 100 Persen Listrik di Banten
Sebanyak 296 gardu distribusi yang melayani sekitar 21.000 pelanggan sebelumnya terdampak gempa, kini sudah seluruhnya menyala.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Sandika Aflianto menjelaskan, PLN bergerak cepat dalam memastikan listrik aman ke rumah warga.
“Pada pukul 19.50 WIB, 100 persen sistem kelistrikan di Banten, terutama di dua wilayah dekat dengan pusat gempa sudah kembali pulih,” ujar Sandika dalam rilis yang diterima MediaBanten.Com, Jumat malam (14/1/2022).
“Terima kasih kepada seluruh pelanggan yang mendukung PLN agar bisa fokus dalam penanganan dan percepatan pemulihan. Dan kepada seluruh petugas PLN, yantek dan tim yang bertugas saya sampaikan apresiasi,” ujar Sandika.
PLN saat ini sedang melakukan penyisiran pengamanan aliran listrik ke rumah-rumah yang mengalami kerusakan cukup parah.
BUMN bidang listrik ini juga mengimbau bagi pelanggan memastikan instalasi dalam rumah dalam kondisi aman sebelum menyalakan listriknya kembali.
Gempa pertama terjadi pada pukul 16. 04 WIB berkekuatan 6,7 magnito dari kedalaman 10 Km.
Gempa kedua terjadi pada pukul 16.49 WIB berkekuatan 5,7 magnito dari kedalam 10 Km dan jarak pusat gempa 54 Km dari daerah Sumur.
Gempa pertama yang berkekuatan 6,7 magnito dirasakan di Cikeusik, Panimbang, Labuan, Sumur, Tangerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandarlampung, Anyer, Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor dan Kotabumi.
Sedangkan gempa kedua berkekuatan 5,7 magnito dirasakan di Tangerang Selatan, Pelabuhan Ratu, Bandarlampung dan Kota Tangerang. BMKG menyebutkan, kedua gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami. (Rilis Humas PLN / Editor: Iman NR)