Lingkungan

Pemkot Tangerang Tutup Taman Tematik Selama Nataru

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menutup taman tematik selama liburan Natal dan Tahun Baru untuk mencegah penyebarangan Covid 19. Taman tematik itu berada di sejumlah wilayah di Kota Tangerang.

Kepala Disbudparman Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar mengatakan, penutupan taman sementara diberlakukan mulai 30 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Selain taman, penutupan juga dilakukan di Alun-alun Kota Tangerang.

Ia mengungkapkan, Pemkot Tangerang memberi alasan penutupan sementara itu dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan di momen pergantian tahun baru, sehingga mencegah penyebaran covid19.

“Selain itu, event perayaan Nataru di pusat perbelanjaan juga ditiadakan, kecuali pameran UMKM. Kapasitas pusat perbelanjaan maksimal 75 persen, pesta perayaan dengan kerumunan ditempat terbuka atau tertutup dilarang. Serta pengeras suara yang menyebabkan orang berkumpul juga dilarang dilakukan,” papar Ubaidillah, Selasa (28/12/2021).

Pihaknya sudah membentuk petugas dari Brigade 1016 yang siap siaga menjaga dan mengawasi situasi alun-alun dan taman tematik di Kota Tangerang, untuk selalu steril dari pengunjung.

Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Satpol PP untuk melakukan pengamanan dilokasi sehingga kemanan tetap terjaga kondusif selama pergantian tahun.

“Semua tindakan ini dilakukan bukan tanpa alasan. Mengantisiasi jangan sampai lonjakan kasus covid-19 terjadi di Kota Tangerang pasca tahun baru,” tandasnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menutup taman tematik selama liburan Natal dan Tahun Baru untuk mencegah penyebarangan Covid 19. Taman tematik itu berada di sejumlah wilayah di Kota Tangerang.

Kepala Disbudparman Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar mengatakan, penutupan taman sementara diberlakukan mulai 30 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Selain taman, penutupan juga dilakukan di alun-alun kota Tangerang.

Ia mengungkapkan, Pemkot Tangerang memberi alasan penutupan sementara itu dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan di momen pergantian tahun baru, sehingga mencegah penyebaran covid19.

“Selain itu, event perayaan Nataru di pusat perbelanjaan juga ditiadakan, kecuali pameran UMKM. Kapasitas pusat perbelanjaan maksimal 75 persen, pesta perayaan dengan kerumunan ditempat terbuka atau tertutup dilarang. Serta pengeras suara yang menyebabkan orang berkumpul juga dilarang dilakukan,” papar Ubaidillah, Selasa (28/12/2021).

Pihaknya sudah membentuk petugas dari Brigade 1016 yang siap siaga menjaga dan mengawasi situasi alun-alun dan taman tematik di Kota Tangerang, untuk selalu steril dari pengunjung.

Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan SatpolPP untuk melakukan pengamanan dilokasi sehingga kemanan tetap terjaga kondusif selama pergantian tahun.

“Semua tindakan ini dilakukan bukan tanpa alasan. Mengantisiasi jangan sampai lonjakan kasus covid-19 terjadi di Kota Tangerang pasca tahun baru,” tandasnya.

Padahal sebelumnya, kabar baik bagi warga Kota Tangerang, mulai akhir pekan ini, Sabtu 30 Oktober 2021, taman – taman tematik kembali diperbolehkan untuk dikunjungi. Ini merupakan kebijakan baru dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang (Baca: Asyik, Akhir Pekan Ini Taman Tematik Kota Tangerang Dibuka).

Kelonggaran itu diberikan seiring dengan menurunnya status Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pandemi Covid-19 Kota Tangerang pada level 2.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Parwisiata (Disbudpar) Kota Tangerang Ubaidillah Ansar menuturkan, pada tahap awal pembukaan taman tematik akan dilakukan untuk dua taman terlebih dahulu.

Diantaranya Taman Pisang dan Taman Burung. Sedangan taman lainnya masih menunggu scan aplikasi PeduliLindungi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

Kata dia, memang rencananya ada sekitar empat taman yang bakal dibuka. Diantaranya Taman Gajah, Taman Pisang Perumnas, Taman Burung dan Taman Hutan Kota.

“Ini menjadi kabar bahagia pastinya untuk seluruh pecinta taman tematik,”ujar Ubaidillah saat dihubungi melalui aplikasi pesan singkat, Kamis (28/10/2021). (Reporter: Eky Fajrin / Editor: Iman NR)

SELENGKAPNYA
Back to top button