Ekonomi

Perpanjangan PPKM, Jam Operasional Mal di Kota Serang Dilonggarkan

Jam operasional mal atau pusat perbelanjaan di Kota Serang dilonggarkan, boleh buka pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB. Pelonggaran operasional ini sesuai ketentuan perpanjangan PPKM hingga tanggal 23 Agustus 2021.

Namun pelonggaran jam operasional itu memiliki syarat, yaitu pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas daya tampung dan mematuhi protok kesehatan yang ketat.

“Tentunya ada persyaratan yang ditetapkan bagi pengunjung yang akan masuk ke Mal,” kata Kepala Bidang Komunikasi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Serang, Hari W Pamungkas di Puspemkot Serang, KSB, Kota Serang, Rabu (18/8/2021).

Hari mengatakan, persyaratan lainnya adalah pengunjung mal harus bisa menunjukan kartu vaksin minimal vaksin tahap pertama. Kartu vaksin ini akan dicek oleh petugas di mal melalui aplikasi Peduli Lindungi.

“Pengawasan nanti akan dilakukan oleh Satgas setempat, dan security dari manajemen pusat perbelanjaan,” ujarnya.

Sementara kata Hari, untuk tempat lainya seperti kafe, awalnya diarahkan dengan skema yang sama. Akan tetapi masih dalam tahapan sosialisasi. “Saat ini yang diutamakan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Serang,” terangnya.

Hari berujar, dalam peta sebaran Covid-19 saat ini sudah berubah dari zona merah menjadi zona oranye pada 17 Agustus 2021. Adapun untuk aturan PPKM saat ini akan ditindaklanjuti dengan Intruksi Walikota.

Diketahui, dari webiste infocorona.serangkota.go.id, sampai saat ini total kasus kontak erat naik 20 orang menjadi 7.590, suspek 1.634 orang, total positif naik 21 orang menjadi 4.281, total pasien di rawat bertambah 1 menajdi 7 orang, total isolasi turun 22 orang menjadi 535, sembuh bertambah 40 orang enjadi 3.623, dan meninggal dunia bertambah 2 orang menjadi 116.

Jika dirinci, kasus terbanyak berada di Kecamatan Serang dengan kasus kontak erat 3.258 orang, suspek 639 orang, total positif 2.002 orang, pasien dirawat 1.702 orang, total isolasi 5 orang, sembuh 240 orang, dan meninggal dunia 55 orang.

Posisi kedua disusul oleh Kecamatan Taktakan dengan kasus kontak erat 1.332 orang, suspek 162 orang, total positif 1.025 orang, pasien dirawat 844 orang, total isolasi nihil, sembuh 156 orang, dan meninggal dunia 25 orang.

Ketiga diduduki oleh Kecamatan Cipocok Jaya dengan kasus kontak erat 1.867 orang, suspek 564 orang, total positif 864 orang, pasien dirawat 720 orang, total isolasi 2 orang, sembuh 115 orang, dan meninggal dunia 27 orang.

Keempat Kecamatan Walantaka dengan kasus kontak erat 467 orang, suspek 114 orang, total positif 238 orang, pasien dirawat 223 orang, total isolasi nihil, sembuh 10 orang, dan meninggal dunia 5 orang.

Kelima Kecamatan Curug dengan kasus kontak erat 352 orang, suspek 84 orang, total positif 78 orang, pasien dirawat 73 orang, total isolasi nihil, sembuh 2 orang, dan meninggal dunia 3 orang.

Keenam Kecamatan Kasemen dengan kasus kontak erat 314 orang, suspek 71 orang, total positif 74 orang, pasien dirawat 61 orang, total isolasi nihil, sembuh 12 orang, dan meninggal dunia 1 orang. (Reporter: Sofi Mahalali / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button