Internasional

Perusahaan Teknologi Perlu Terapkan GGC

Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Pendiri AC Ventures Pandu Patria Sjahrir menegaskan, perlunya perusahaan teknologi menerapkan tata kelola baik atau good corporate governance (GGC) mengingat tantangan yang makin kompleks.

Pandu mengatakan bahwa 2023 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perusahaan teknologi.

Hal itu masih ada peluang bagi perusahaan yang fokus pada bisnis intinya, membangun tim, dan menumbuhkan budaya tata kelola yang baik.

Dalam webinar Bersiap Menghadapi Tantangan pada 2023, CEO Banpu Public Company Limited Somruedee menyarankan pelaku bisnis untuk fokus dan berhati – hati dalam keuangan dan tata kelola baik.

Mereka juga diingatkan untuk mengindentifikasi peluang regional yang muncul, seperti logistik dan manufaktur.

“Kita berada di era yang tidak pernah normal. Guna bertahan dalam jangka panjang, pelaku bisnis wajib menanamkan paradigm never normal agar dapat memetik manfaat dari disrupsi pemikiran ini,” katanya, dilansir dari AFP, Rabu (14/12/2022).

Menurut Somruedee, ASEAN kini telah menjadi hub Internasional bagi sektor manukfaktur, didorong peningkatan investasi dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang stabil.

Pelaku usaha di ASEAN juga mulai meningkatan proses produksinya ke teknologi industri 4.0 seperti robotika, pencetakan 3D, dan digitalisasi industri yang lebih luas.

Dikatakan Somruede, hal itu memberikan peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya.

Lebih lanjut, mendiversifikasi rantai pasokannya dan membangun jaringan pasar Asia Tenggara.

Diversifikasi juga sangat penting bagi ketahanan perusahaan dan strategi mitigasi risiko.

Wakil Presiden Eksekutif Senior dan Direktur Bangkok Bank Kobsak Pootrakol mengatakan, ASEAN bakal menyediakan tempat berlindung yang aman dari kenaikan suku bunga, inflasi tinggi, rantai pasokan terganggu, dan geopolitik.

“Kawasan ini akan terpengaruh sementara sampai batas tertentu oleh turbulensi ekonomi global. Asia Tenggara akan pulih dan tumbuh lebih cepat dibanding bagian dunia lainnya,” ucapnya.

(*/Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button