Hukum

Polres Serang Gelar Simulasi Penanganan KLB Covid 19

Polres Serang bekerjasama dengan Muspika dan aparatur desa, tim kesehatan serta para tokoh masyarakat menggelar simulasi kontijensi penanganan Keadaan Luar Biasa (KLB) wabah Virus Corona (Covid-19).

Simulasi yang digelar di halaman Kantor Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, dilakukan untuk memberi pemahaman terhadap para personil yang terlibat terkait penanganan korban virus corona.

“Agenda simulasi ini sengaja dilakukan untuk mengetahui kesiapan anggota saat menghadapi korban yang diduga terpapar Covid-19,” jelas Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Kompol Andie Firmansyah mewakili Kapolres Serang AKBP Mariyono, usai acara simulasi Kamis (17/4/2020).

“Karena untuk menghadapi korban yang terpapar virus ini tidak sembarangan. Jadi anggota kita harus benar-benar mengerti bagaimana tehniknya. Peralatan apa saja yang harus dipersiapkan oleh anggota, juga ditunjukkan dalam simulasi tersebut,” terangnya.

Baca:

Physical Distancing

Dalam kesempatan itu, Kabag Sumda juga menyampaikan pentingnya menerapkan physical distancing dan sosial distancing serta mencuci tangan sebelum maupun sesudah melakukan kegiatan serta penggunaan masker untuk meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Kompol Andie Firmansyah juga mengingatkan kepada yang hadir untuk menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak menolak pemakaman korban virus corona atau Covid-19. Menurut Kabag Sumda, jenazah yang keluar dari rumah sakit, sudah dipastikan telah menjalani prosedur sesuai standar Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Perlu diketahui bahwa pengurusan jenazah Covid-19 sudah dilakukan dengan prosedur khusus dan ketat di rumah sakit. Dalam hal ini, jenazah dibungkus dalam kantong jenazah yang sangat rapat, lalu dimasukkan ke dalam peti yang tertutup rapat.

Kemudian, peti yang memuat jenazah tersebut dilakukan penyemprotan disinfektan untuk memastikan kondisi lebih steril. Selesai melewati prosedur tersebut, jenazah akan langsung dibawa menuju tempat pemakaman untuk dikebumikan.

Covid 19

“Hal penting yang harus diketahui virus corona atau Covid-19 tidak akan bertahan lama di luar tubuh manusia. Bahkan, virus tersebut akan segera mati begitu jenazah telah dimakamkan,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan simulasi tersebut, Kasubag Dalops AKP Ridwan Siahaan, Danramil Pontang Kapten Inf. Mujiuntung, Camat dan Sekmat Kecamatan Pontang dan Lebakwangi, Ketua MUI Kecamatan Pontang dan Lebakwangi, personil Polsek dan Koramil Pontang, Kades Se-Kec. Pontang dan Lebakwangi serta tomas, toda dan toga di Desa Singarajan.

Dalam menghadapi korban yang diduga terpapar Covid-19, telah disiapkan 4 pos di Desa Singarajan, diantaranya, Pos Kesehatan Desa, Pos Isolasi Desa, Pos Dapur Umum dan Pos Gudang Logistik. (yono)

Yono

Back to top button